Nama Baru dalam Suap Daging Impor

Reporter

Editor

Kamis, 7 Februari 2013 09:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut nama baru yang terkait dalam perkara kasus daging impor yaitu Elda Devianne Adiningrat. Elda merupakan komisaris PT Radina Niaga, yang diduga ikut bermain dalam proyek daging impor yang melibatkan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan Elda diyakini mengetahui kasus impor daging sehingga lembaga antirasuah mencegahnya ke luar negeri. ”Dicegah karena dibutuhkan keterangannya untuk kasus apa? Kasus impor daging,” kata Abraham seusai rapat dengan Komisi Hukum di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 6 Februari 2013.

Nama Elda memang baru mencuat belakangan ini. Tapi sebenarnya KPK telah mencegah Elda ke luar negeri bersamaan dengan penetapan Luthfi Hasan sebagai tersangka. Penetapan itu diumumkan setelah operasi tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah karena menerima suap Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy, bos PT Indoguna Utama, importir daging sapi, di Hotel Le Meridien, Selasa lalu.

Sumber Tempo di KPK menyebutkan, ada dugaan Luthfi “memperdagangkan pengaruh” di Kementerian Pertanian tak hanya dalam jatah impor daging sapi. Elda diduga mengetahui soal itu. Sumber lainnya menyebutkan, KPK tengah menelisik pengadaan benih jagung untuk kawasan timur Indonesia di Kementerian Pertanian. Proyek ini dimenangi perusahaan milik Elda.

Perusahaan milik Elda, PT Radina Bio Adicita memenangkan tender benih jagung hibrida dan mengalahkan perusahaan negara bidang perbenihan PT Sang Hyang Seri (Persero). Direktur Utama Sang Hyang Seri, Kaharudin, mengatakan jika kemenangan perusahaan yang belum diketahui sepak terjangnya itu amat janggal. "Waktu itu kami kalah dan kaget sekali mendengar kekalahan tersebut karena, sebelumnya, tak pernah mendengar nama perusahaan itu,” kata dia.

Kalah tipis soal harga dari “pendatang baru”, Kaharudin menyampaikan protes kepada panitia lelang. Dia yakin betul produknya yang paling unggul dan dengan teknologi mutakhir serta harga bersaing. "Kami sangat kaget jika ada yang menawarkan harga lebih murah daripada kami," kata Kaharudin. Padahal, dari sisi teknis dan administrasi, Sang Hyang Seri lolos. “Tapi harga kalah dengan pendatang baru, meski jaringan distribusi kami lebih luas."

Belakangan, menurut Kaharudin, Radina tak mampu menyelesaikan kewajiban. Perusahaan milik mantan ketua umum Asosiasi Benih Indonesia(Asbenindo)itu bermasalah pada distribusi sehingga benih tak sampai ke tangan petani tepat waktu.

Abraham mengatakan, untuk kasus perbenihan, KPK baru melakukan pengkajian. ”Baru sampai pada pengkajian soal sistem,” ujarnya. Penyelidikan kasus tersebut, kata dia, ”Belum mendapatkan titik terang.” Namun, menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, pengkajian terhadap kasus perbenihan termasuk bagian dari rangkaian pengembangan kasus Luthfi.

Elda belum bisa dimintai konfirmasi. Tempo kembali menyambangi Elda ke rumah dan ke kantornya kemarin. Namun, menurut Yanto, penjaga rumah Elda, keberadaan majikannya tidak diketahui. ”Bu Elda sekeluarga tidak pulang ke rumah dari Senin lalu,” katanya. Demikian pula di kantornya, PT Radina Bio Adicita, di lantai dua Chic Quarter Building, Jakarta Selatan. ”Saya belum pernah melihat Bu Elda,” kata Harlino, salah seorang pegawainya, kemarin.

FEBRIANA FIRDAUS | TRI SUHARMAN | RAFIKA AULIA | SUKMA | ALI NY | GUSTIDHA BUDIARTIE | MUNAWWAROH

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

49 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya