Tim Jenderal Nanan Dituding Terima Rp 1,5 M

Reporter

Editor

Rabu, 24 April 2013 09:08 WIB

Wakapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi menuding tim Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian menerima suap Rp 1,5 miliar dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, pemenang tender proyek simulator kemudi pada 2011. Kala itu Inspektorat Pengawasan dipimpin oleh Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.


Dalam sidang perdana perkara korupsi simulator dengan terdakwa mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo kemarin, jaksa Kemas Abdul Roni menjelaskan, peran Inspektorat Pengawasan dimulai sejak Djoko mengirim nota dinas kepada Markas Besar Kepolisian.


Isi nota dinas itu, tutur Roni, adalah tentang dipilihnya PT Citra Mandiri dalam lelang pengadaan simulator kemudi roda dua dan empat. “Kapolri kemudian meminta Inspektur Pengawasan melakukan pra-audit," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.


Mendapat perintah tersebut, pada 3 Maret 2011 Inspektorat membentuk tim pra-audit untuk memeriksa kesiapan PT Citra Mandiri. Tim yang bekerja pada 7-9 Maret 2011 ini beranggotakan Wahyu Indra Pramugari, Gusti Ketut Gunawa, Grawas Sugiharto, Elison Tarigan, dan Bambang Rian Setyadi.


Menurut Roni, saat berkunjung ke pabrik PT Citra Mandiri di Bekasi, tim Inspektorat mempermasalahkan spesifikasi chassis simulator kemudi roda empat. “Harusnya pakai PVC, bukan bodi mobil, tolong segera disiapkan,” kata dia, menirukan komentar anggota tim.


Advertising
Advertising

Setelah peristiwa tersebut, pada 14 Maret 2011 Direktur Utama PT Citra Mandiri Budi Susanto menyerahkan uang senilai Rp 1,5 miliar kepada tim Inspektorat. Setelah menerima uang, Inspektorat mengirim laporan hasil pra-audit yang merekomendasikan PT Citra Mandiri sebagai pemenang lelang.


Berdasarkan catatan Tempo, saat tim Inspektorat bekerja, belum dilakukan serah-terima jabatan Inspektur Pengawasan dari Nanan yang telah dipromosikan menjadi Wakil Kepala Polisi, kepada Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro. Serah-terima baru dilakukan pada 14 Maret 2011.


Kondisi ini dibenarkan oleh Fajar. Kepada Tempo, kemarin, ia mengatakan dirinya menjabat Inspektur Pengawasan mulai 14 Maret 2011. Fajar menegaskan, ketika ia menjabat, proses pra-audit sudah berjalan. “Saya tidak tahu seperti apa di awalnya,” ucapnya.


Adapun Nanan sampai tadi malam belum bisa dimintai konfirmasi. Namun, pada 6 Maret 2013, setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, ia berkukuh proses pra-audit yang dilakukannya sudah sesuai dengan ketentuan.


“Ketika belakangan ada masalah, institusi juga melakukan penyelidikan,” ujarnya. Soal tuduhan ada uang yang mengalir ke petinggi inspektorat, Nanan meminta agar tuduhan itu dibuktikan.


SUBKHAN | NUR ALFIYAH | RUSMAN PARAQBUEQ | EFRI R


Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:

Buruh Gugat Jokowi ke PTUN

Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda

Jokowi Siap Digugat Buruh

Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam

Berita terkait

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

21 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

18 Agustus 2021

KPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM

KPK telah menerima aset dan uang pengganti dari terpidana Budi Susanto dalam perkara korupsi simulator SIM.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

22 Mei 2021

Novel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar

Penyidik senior KPK Novel Baswedan tak setuju disebut kerap menangani kasus korupsi besar. Ia terkadang hanya menangani kasus biasa.

Baca Selengkapnya

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

9 Mei 2021

KPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo

KPK akan meminta salinan dan menjalani putusan Mahkamah Agung soal peninjauan kembali yang diajukan terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang

8 Mei 2021

Pertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan sebagian permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Djoko merupakan terpidana kasus korupsi proyek simulator SIM.

Baca Selengkapnya

Inilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA

8 Mei 2021

Inilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA

Tak hanya Peninjauan Kembali mantan Kakorlantas Djoko Susilo yang dikabulkan MA. Ada sejumlah terpidana korupsi lainnya yang PK-nya dikabulkan

Baca Selengkapnya

PK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM

8 Mei 2021

PK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM

Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Djoko Susilo, atas kasus korupsi simulator SIM

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo

8 Mei 2021

MA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo

Pengadilan Tipikor sebelumnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Djoko Susilo. Hukuman diperberat menjadi 18 tahun saat ajukan banding.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD

28 Juli 2020

KPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penyerahan aset kepada TNI AD adalah sebagai upaya memaksimalkan penggunaan aset negara.

Baca Selengkapnya

Keluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya

1 Agustus 2018

Keluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya

Napi kasus simulator SIM itu keluar beberapa hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap Kepala Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya