Jaksa Susun Skenario Meringkus Susno

Reporter

Editor

Jumat, 26 April 2013 10:11 WIB

Susno Duadji melambaikan tangan saat akan dibawa ke Polda Jabar di Dago Resor, Bandung, Rabu (24/4). Eksekusi Susno, terpidana kasus penyalahgunaan wewenang perkara PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta ini gagal dilakukan akibat adanya perlindungan dari Polda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta- Setelah gagal melakukan eksekusi, Kejaksaan Agung menyiapkan skenario baru untuk menjebloskan Komisaris Jenderal Purnawirawan Susno Duadji ke penjara. Kejaksaan menjadwalkan ulang eksekusi bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI itu. ”Eksekusi tetap dilakukan karena putusan telah berkekuatan hukum tetap,” ujar Jaksa Agung Basrief Arief setelah bertemu dengan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo di Mabes Polri kemarin. ”Jadwal ulang eksekusi, lebih cepat lebih baik.”


Dua hari yang lalu, tim Kejaksaan menjemput paksa Susno di rumahnya di Dago, Bandung, Jawa Barat. Jaksa menjemput Susno untuk menjalani hukuman 3 tahun 6 bulan penjara atas kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008 dan suap Rp 500 juta terkait dengan penanganan kasus PT Salmah Arowana. Namun eksekusi itu gagal, dan Susno malah dibawa ke kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat.


Basrief belum bisa menjelaskan secara detail skenario tersebut. Namun dia memastikan telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Susno ke luar negeri. Setelah gagalnya eksekusi, Kejaksaan terus berkoordinasi dengan polisi untuk membicarakan teknis eksekusi berikutnya.


Jenderal Timur mengatakan polisi siap mengamankan eksekusi berikutnya terhadap Susno. Dalam pertemuan, kata dia, kejaksaan dan polisi berkoordinasi ihwal hal-hal teknis mengenai penjadwalan kembali eksekusi tersebut. ”Jaksa mengeksekusi dan polisi mengamankan pelaksanaan.”


Seusai pertemuan tersebut, tim eksekusi Susno menggelar rapat dengan Basrief di Kejaksaan Agung. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Didiek Darmanto, selaku pemimpin tim, mengatakan tim sedang menyiapkan strategi baru menjemput paksa Susno. Namun dia menolak menjelaskan strategi tersebut. Dia hanya mengatakan, ”Kami rapat untuk persiapan.”


Advertising
Advertising

Avian Tumengkol, juru bicara Susno, mengatakan Kejaksaan harus meminta izin kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban bila ingin mengeksekusi Susno. Sebab, Susno kini dilindungi lembaga tersebut.


| RUSMAN PARAQBUEQ | TRI SUHARMAN | PRAGA UTAMA | SUKMA


Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

22 Oktober 2022

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.

Baca Selengkapnya

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

27 Agustus 2022

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?

Baca Selengkapnya

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

1 Agustus 2018

PBB Coret Nama Susno Duadji dari Daftar Caleg

Sejauh ini, KPU menemukan ada tujuh bakal caleg yang berstatus mantan napi korupsi.

Baca Selengkapnya