10,5 Jam Sebelum Susno Menyerahkan Diri

Reporter

Editor

Sabtu, 4 Mei 2013 11:35 WIB

Jaksa Agung Basrief Arief memberikan keterangan pers terkait kasus Susno Duadji di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/5). Susno Duadji yang telah menjadi buron selama empat hari terhitung Senin 29 April 2013 akhirnya menyerahkan diri kepada Kejaksaan Agung, Jumat 3 Mei 2013. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penjemputan Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji hingga mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, berlangsung kurang-lebih 10,5 jam. Namun, dua jam sebelum penyerahan dirinya, Susno sempat membuat ketar-ketir utusan Jaksa Agung Basrief Arief.


Pelaksana Harian Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Amir Yanto, menceritakan, pada Kamis sekitar pukul 21.25, ia dan tiga anggota tim penjemput lainnya menunggu tanpa kepastian di Penjara Pondok Rajeg. Tak ada pesan pendek ataupun telepon seperti yang dijanjikan Untung Sunaryo, pengacara Susno.


Padahal, menurut Amir, Untung menjanjikan bahwa kliennya bakal menyerahkan diri ke Kejaksaan Agung malam itu. Lalu, pada pukul 21.30, akhirnya Untung pun memberi kabar. "Susno terjebak macet," kata Untung kepada Amir. Posisi Susno saat itu, kata Amir, diketahui masih di Cikeas, Bogor.


Amir menjelaskan, Untung yang lebih dulu menghubungi dia pada pukul satu siang. Amir menerima pesan pendek dari Untung Sunaryo. Keduanya sepakat bertemu di restoran Jepang Caza Suki di depan Hotel Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 13.45.


Lalu, keduanya pun berdiskusi seputar penyerahan diri Susno. Syaratnya, Susno enggan penyerahan dirinya diketahui publik. “Untung baru saja dipanggil istri Susno. Intinya, Susno akan melaksanakan putusan dengan sukarela sesuai dengan permintaan kuasa hukumnya di LP Cibinong," ujar Amir.


Advertising
Advertising

Persis pukul 23.00, tim kembali mendapat informasi dari Untung bahwa dia dan Untung sudah berada di Penjara Pondok Rajeg. Amir mengaku tak tahu keduanya memakai kendaraan atau berjalan kaki ke Pondok Rajeg. Yang jelas, kata Amir, ia sempat melihat pria keturunan Cina mengendarai Alphard putih menemani Susno.


Untung mengaku baru bertemu dengan Susno beberapa saat sebelum ia menyerahkan diri ke Pondok Rajeg. Sebelumnya, ia memang dihubungi keluarga Susno. "Saya bertemu Pak Susno di jalan sebelum ke Cibinong," ujarnya. Ia menegaskan tidak tahu perjalanan Susno setelah gagal dieksekusi pada Kamis pekan lalu.


Penyerahan diri Susno secara diam-diam itu diakui Jaksa Agung Basrief Arief. Ia merahasiakan misi itu dari sejumlah pejabat teras Kejaksaan Agung, antara lain Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto dan Jaksa Agung Muda Intelijen Adjat Sudradjat. “Saya menghargai sikap Pak Susno," ucap Basrief.


Basrief menjelaskan, dia hanya membahas proses eksekusi bersama Amir dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Didiek Darmanto. Amir dan Didiek menunjuk dua anak buahnya untuk mendampingi eksekusi. Salah satunya Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Jakarta Selatan Arif Zahrul Yani.


FEBRIANA FIRDAUS | TRI SUHARMAN | SOHIRIN | BOBBY CHANDRA



Berita Lain:
Ayu Azhari Lega Fathanah Tidak ke Restorannya

Raul Ingin Ronaldo Bertahan di Madrid

Pendukung Fatin Shidqia Mirip Supporter Bola

Ayu Azhari: Fathanah Lebih Suka Daging Kambing



Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Posko Menangkan Pancasila Kecam Kekerasan Polri di Banggai

25 Maret 2018

Posko Menangkan Pancasila Kecam Kekerasan Polri di Banggai

Selain mengecam penggusuran di Banggai, Posko juga menuntut Pemerintah Jawa Timur menyelesaikan seluruh potensi konflik agraria di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Aktivis Jatim Gelar Aksi Solidaritas Eksekusi Lahan di Banggai

25 Maret 2018

Aktivis Jatim Gelar Aksi Solidaritas Eksekusi Lahan di Banggai

Polisi sempat menembakkan gas air mata ke arah blokade ibu-ibu yang menggelar pengajian di tengah jalan saat melakukan eksekusi lahan di Banggai..

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Minta Eksekusi Asrama Mahasiswa Sulsel Ditunda

28 April 2017

Syahrul Yasin Minta Eksekusi Asrama Mahasiswa Sulsel Ditunda

Menurut Syahrul, eksekusi harus menunggu hingga hasil peninjauan kembali yang saat ini masih berproses di Mahkamah Agung keluar.

Baca Selengkapnya

1.278 Polisi Amankan Eksekusi Lahan di Pulau Serangan Bali  

3 Januari 2017

1.278 Polisi Amankan Eksekusi Lahan di Pulau Serangan Bali  

Warga melakukan perlawanan karena lahan yang menjadi obyek eksekusi tidak jelas batasnya.

Baca Selengkapnya

Perumahan TNI AD Diblokade, Kegiatan Sekolah Terganggu  

19 Juli 2016

Perumahan TNI AD Diblokade, Kegiatan Sekolah Terganggu  

Sekolah diliburkan sejak Selasa, 19 Juli, hingga waktu yang belum ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Pengadilan Ogah Terapkan Sistem Kamar Perkara

18 Mei 2016

Ini Alasan Pengadilan Ogah Terapkan Sistem Kamar Perkara

Penerapan sistem kamar, percepatan minutasi, serta penggunaan aplikasi ATR bisa mencegah terjadinya administrative corruption

Baca Selengkapnya

Eksekusi Suami Bupati Indramayu Tunggu Salinan Putusan MA  

9 Mei 2016

Eksekusi Suami Bupati Indramayu Tunggu Salinan Putusan MA  

Vonis empat tahun penjara terhadap Yance belum bisa dieksekusi.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Bongkar Rumah Liar di Tangerang

8 September 2015

Satpol PP Bongkar Rumah Liar di Tangerang

Satpol PP Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membongkar sebanyak 120 rumah liar yang berada di Kecamatan Tigaraksa dan Cikupa karena tak ber-IMB.

Baca Selengkapnya

Pedagang Kaki Lima Digugat Rp 1,1 miliar

7 September 2015

Pedagang Kaki Lima Digugat Rp 1,1 miliar

Lima pedagang kaki lima akan diusir dan digugat sebesar Rp 1,120 miliar karena menempati lahan kekancingan Keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya