PKS Terindikasi Pakai Mobil Pemberian Fathanah

Reporter

Editor

Kamis, 23 Mei 2013 11:57 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Supir mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ali Imran membenarkan kartu tanda penduduk miliknya pernah dipinjam untuk mengurus balik nama mobil VW Caravelle. "Iya benar, KTP saya dipinjam, karena untuk keperluan DPP," ujar Ali usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin.

Dengan mobil seharga Rp 1 miliar lebih tersebut, Ali mengaku sering mengantar Luthfi—kala itu Presiden PKS--ke kantor DPP PKS dan kompleks parlemen Senayan.

Dalam pemeriksaan kemarin, Ali mengatakan dicecar sekitar 10 pertanyaan. Semuanya soal mobil-mobil bosnya. VW Caravelle termasuk satu dari delapan mobil Luthfi yang disita KPK dalam perkara tindak pidana pencucian uang. Setelah dicek, mobil itu atas nama Ali.

Selain Caravelle, PKS juga pernah menggunakan mobil Land Cruiser Prado yang diduga diberikan oleh Fathanah. Mobil itu digunakan pada waktu safari dakwah PKS di Sumatera, Januari lalu.

Kasus suap impor daging sapi menggelinding setelah penyidik KPK menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta, 29 Januari 2013. Fathanah diduga menerima suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama untuk mendapatkan tambahan kuota impor daging. Duit itu diduga akan diberikan kepada Luthfi untuk melobi Menteri Pertanian Suswono.

Malam itu juga, KPK mencokok Direktur Indoguna Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy. Esoknya, Luthfi ditangkap KPK. KPK juga menetapkan Direktur Utama Indoguna Maria Elizabeth Liman sebagai tersangka.

KPK menjerat Luthfi dengan dua perkara pidana, yakni suap kuota impor daging dan pencucian uang. Dalam perkara pencucian uang, KPK telah menyita delapan mobil Luthfi yang diduga berasal dari Fathanah. Namun, M. Assegaf, pengacara Luthfi, membantah kliennya menerima mobil dari Fathanah.

"Tidak benar, itu mobil operasional PKS dan milik pribadi Pak Luthfi," kata Assegaf.

Bantahan juga disampaikan juru bicara PKS Mardani Ali Sera. Ia menegaskan bahwa semua mobil yang disita KPK tidak ada hubungannya dengan PKS. Menurut Mardani, mobil operasional DPP PKS berjumlah 6-8 unit, yang seluruhnya bermerek Toyota Kijang Innova.

Sebaliknya, Fathanah saat bersaksi dalam sidang terdakwa Juard dan Arya pada Jumat pekan lalu menyatakan sejak 1999 kerap menyumbang dana untuk PKS. Bahkan, sebagian dari uang Rp 1 miliar yang diterimanya dari Indoguna akan disumbangkan kepada PKS.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan berkas penyidikan Luthfi diperkirakan rampung pekan ini. "Segera rampung dalam satu sampai dua hari ke depan," ujar dia kemarin.

SUBKHAN | ANANDA BADUDU | NUR ALFIYAH | EFRI R


Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya