Badan Kehormatan Ancam Panggil Priyo

Reporter

Editor

Senin, 3 Juni 2013 13:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Trimedya Panjaitan berjanji lembaganya akan memanggil Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terkait kunjungannya ke Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Bandung. “Kalau kunjungannya untuk kepentingan kasus pribadinya, kami akan panggil, “ kata Trimedya ketika dihubungi kemarin.

Tapi, menurut politikus PDI Perjuangan itu, jika kunjungan Priyo itu bagian dari tugasnya sebagai anggota legislator, maka Badan Kehormatan tidak akan mempersoalkan tindakan politikus Partai Golongan Karya itu. Trimedya mengaku lembaganya tengah mendalami ihwal tujuan kunjungan Priyo itu. “Kami lihat perkembangannya,” katanya.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung memastikan kunjungan Priyo ke Sukamiskin tak pernah dibahas di internal Pimpinan DPR. Pramono sendiri mengaku baru tahu kunjungan Priyo itu dari media. Pimpinan DPR, kata Pramono, berencana mengklarifikasi soal kunjungan itu ke Proyo hari ini. “Ya kami akan klarifikasi,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sabtu lalu, hanya ditemani ajudannya, Priyo mendatangi Lapas Sukamiskin. Menurut Kepala Lapas Sukamiskin Giri Purwadi, Priyo mengaku datang ke sana untuk menemui Fahd El Fouz, terpidana 2,5 tahun perkara suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah 2011 ke anggota DPR Wa Ode Nurhayati. Keduanya juga saling mengenal karena sama-sama pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Golkar. Priyo adalah ketua MKGR dan Fahd menjadi Ketua Generasi Muda MKGR.

Kunjungan Priyo ke Sukamiskin itu hanya dua hari berselang setelah majelis hakim Pengadilan Korupsi Jakarta membacakan putusan perkara dugaan korupsi proyek pengadaan laboratorium komputer dan Al-Quran di Kementerian Agama. Dua terdakwa perkara itu, Zulkarnaen Djabar divonis 15 tahun penjara dan anaknya, Dendy Prasetia, divonis 8 tahun penjara.

Dalam putusan itu, hakim menyebut Priyo mendapat jatah 1 persen dari proyek laboratorium Rp 31,2 miliar. Adapun dari proyek Al-Quran sebesar Rp 22 miliar, Priyo mendapat jatah 3,5 persen. Jatah Priyo itu tertulis dalam secarik kertas yang dibuat oleh Fahd. Putra penyanyi dangdut A. Rafiq (almarhum) itu berperan sebagai makelar dalam proyek itu. Komisi Pemberantasan Korupsi yang menangani kasus itu masih menjadikan Fahd sebagai saksi tersebut.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mempersoalkan kunjungan Priyo itu. “Kunjungan itu tidak patut secara moral hukum dan moral potilik,” katanya. Tidak patut, kata Bambang, Priyo dalam kunjungan itu menemui seseorang yang sebelumnya telah menyeret-menyeret namanya dalam kasus Al-Quran. “Ini harus diklarifikasi supaya tidak merugikan proses penegakan hukum,” katanya.

Kemarin, Priyo sendiri tidak bisa dihubungi untuk diminta konfirmasi ihwal kunjungannya yang dianggap bermasalah. Tapi, Sabtu lalu, Priyo mengaku memang menemui Fahd. “Ya, dia ada, memang ketemu, tapi sebentar,” kata Priyo, yang mengklaim kunjungan ke Sukamiskin sebagai kunjungan resminya sebagai Wakil Ketua DPR yang membidangi masalah hukum.

ERWAN HERMAWAN | INDRA WIJAYA | FEBRIANA FIRDAUS


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya