Harga BBM Siap Naik dalam Tiga Hari

Reporter

Editor

Selasa, 18 Juni 2013 08:32 WIB

Petugas SPBU melakukan pemasangan plang harga bbm bersubsidi di SPBU Cikini(26/04). Pemasangan ini terkait rencana kenaikan harga bbm non subsidi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak sudah bisa dilakukan dalam tiga hari ke depan. “Kami harapkan cepat agar anggaran (kompensasi) bisa langsung terserap. Dalam hitungan hari lah,” kata Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.


Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat tadi malam menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013. Diputuskan melalui voting, sebanyak 338 anggota Dewan menerima pengesahan dan 181 anggota menolak pengesahan. Dengan persetujuan ini, berarti rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang direncanakan menjadi Rp 6.500 per liter untuk Premium bakal segera direalisasi.


Menurut Mahendra, pemerintah masih harus menyiapkan Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) untuk program-program kompensasi kenaikan harga BBM. Dia berharap DIPA tersebut bisa diselesaikan oleh Kementerian terkait dalam dua hari ke depan. “Hitungan hari bisa ada langkah yang langsung dikaitkan dengan itu (kenaikan harga BBM),” ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana memastikan persiapan DIPA itu tidak akan membutuhkan waktu lama. “Saat ini semua TOR (term of reference) dan RAB (rencana anggaran belanja) sudah siap,” ucapnya.

DIPA dana kompensasi yang terkait dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat, penambahan kuota beras murah untuk rakyat miskin, Program Keluarga Harapan, Armida menjelaskan, disiapkan oleh Kementerian Kesejahteraan Sosial. Adapun penambahan Bantuan Siswa Miskin dan Beasiswa Bidik Misi akan disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. “Sekarang semuanya sudah siap, tinggal penyusunan administrasi saja. Penyalurannya oleh PT Pos,” kata dia.


Menurut Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri, tanpa kenaikan harga bahan bakar, subsidi bakal membengkak menjadi Rp 297 triliun dan tambahan volume menjadi 50 juta kiloliter. Defisit anggaran juga bakal melonjak menjadi 3,83 persen atau sekitar Rp 453,6 triliun. Padahal defisit yang dipatok sesuai dengan undang-undang tak boleh lebih dari 2,5 persen.


Kenaikan harga, ujar Chatib, mampu menahan lonjakan konsumsi BBM menjadi 48 juta kiloliter dan total subsidi Rp 210 triliun atau lebih hemat Rp 87 triliun. “Selain itu, defisit anggaran bisa ditekan menjadi 2,38 persen,” ujarnya pada saat rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013, di Kompleks Parlemen, kemarin.


Advertising
Advertising

Dalam APBN 2013, volume BBM bersubsidi dipatok sebanyak 46 juta kiloliter dan subsidi Rp 193,8 triliun. Namun, akibat perubahan harga minyak dunia, melemahnya nilai tukar rupiah, dan kenaikan konsumsi bahan bakar, subsidi yang dialokasikan membengkak.


Chatib menjelaskan, kenaikan harga BBM adalah kewenangan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang APBN. Sedangkan pengajuan anggaran perubahan hanya untuk membahas asumsi makro dan postur anggaran. “Kami tidak membahas kenaikan harga BBM karena kenaikan sudah menjadi kewenangan pemerintah,” tuturnya.


Selain BBM, lonjakan subsidi terjadi untuk listrik, yang naik Rp 19 triliun menjadi Rp 99,9 triliun, dari sebelumnya Rp 80,9 triliun. Dengan kenaikan ini, total subsidi energi (BBM, elpiji, dan listrik) naik Rp 35 triliun menjadi Rp 309,8 triliun.


ALI NUR YASIN | ANGGA SUKMA WIJAYA | ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

57 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya