Televisi Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik

Reporter

Editor

Rabu, 3 Juli 2013 07:49 WIB

Ilustrasi televisi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia menyatakan banyak laporan ihwal sejumlah pimpinan stasiun televisi yang memanfaatkan medianya untuk kepentingan politik sendiri menjelang pemilihan presiden 2014. “Pengaduan terbanyak soal iklan politik,” kata Riyanto kepada Tempo, tadi malam.


Dalam catatan Tempo, ada tiga bos televisi yang juga petinggi partai politik yang bakal ikut bertarung dalam pemilihan presiden mendatang. Mereka adalah Aburizal Bakrie, pemilik TV One dan ANTV; Hary Tanoesoedibjo, pemilik televisi Media Nusantara Citra Group yang menaungi RCTI, MNC TV, dan Global TV; serta Surya Paloh, pemilik Media Group yang menaungi Metro TV.


Dalam beberapa bulan ini, ketiga tokoh tersebut terlihat kerap muncul dalam tayangan televisi milik mereka dalam beragam format. Ada yang dalam bentuk pemberitaan, ada yang berupa iklan politik. (lihat infografis)


Kemarin, di depan ribuan kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Hary Tanoe mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden dari partai itu. Ketua Umum Partai Hanura juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2014. Keduanya tak menghiraukan rendahnya elektabilitas atau tingkat keterpilihan seperti dilansir hasil survei enam bulan terakhir. “Kami tidak berangkat dari hasil survei yang macam-macam itu,” kata Wiranto.


Dalam diskusi dengan sejumlah wartawan senior bertajuk “Independensi Newsroom di Masa Pemilu” di Kantor Dewan Pers, kemarin, Ketua Dewan Pers Bagir Manan meminta media, khususnya televisi, menjaga marwah independensi menjelang Pemilu 2014. “Banyak masyarakat mulai mempertanyakan independensi media, terutama yang dimiliki tokoh politik,” ujar Bagir.


Advertising
Advertising

Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, mengatakan potensi bos media memanfaatkan jaringan televisinya untuk kepentingan politik sangat besar. “Kalau untuk popularitas memang berpengaruh signifikan,” ucapnya.


Pemimpin Redaksi MNC TV, Ray Wijaya, menegaskan, pemilik stasiun tidak bisa memaksakan acara tertentu demi kepentingan politiknya. “Iklan politik dalam program berita juga minim,” kata dia.


Adapun Pemimpin Redaksi Metro TV, Putra Nababan, enggan menanggapi ihwal sorotan bahwa Surya Paloh memanfaatkan stasiun televisi berita itu untuk kepentingan politiknya. Wakil Pemimpin Redaksi Totok Suryanto mengatakan iklan presiden Ical di TV One sudah sesuai dengan prosedur.


FRANSISCO ROSARIANS | ERWAN HERMAWAN | ANTON A

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya