Lapas Tanjung Gusta Medan Rusuh

Reporter

Editor

Jumat, 12 Juli 2013 09:02 WIB

Batu-batu berserakan di halaman LP Tanjung Gusta akibat kerusuhan narapidana di Medan (11/7). Sejumlah napi yang melarikan diri dapat ditangkap kembali oleh polisi. Tempo/Soetana Monang Hasibuan

TEMPO.CO, Medan-Lembaga Permasyarakatan kelas I Tanjung Gusta Medan tadi malam dibakar oleh sejumlah penghuninya. Aksi itu dipicu oleh padamnya listrik di lapas itu yang berimbas pada habisnya persedian air buat para tahanan dan narapidana.


“Diperkirakan sekitar 200 penghuni melarikan diri, 15 diantaranya diduga tahanan kasus terorisme,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisares Besar Heru Prakoso ketika dihubungi Tempo, tadi malam. Mengenai jumlah pastinya, Heru mengatakan, pihaknya terus mendata jumlah narapidana dan tahanan yang kabur. Lapas itu sendiri dihuni 2599 yang terdiri dari narapidana dan tahanan. Sampai tadi malam, belum ada laporan adanya korban tewas dalam peristiwa itu.


Heru mengatakan aksi pembakaran itu dipicu karena air dan listrik sudah mati sejak pukul 05.00 WIB kemarin. Sore harinya, para penghuni lapas itu berontak dan menjebol pintu utama. Sebagian dari mereka ada yang membakar ruang kantor sipir lapas. “Sekitar 700 personel Polri dan TNI sudah di lokasi untuk menjaga keamanan,” kata Heru,” 15 mobil pemadan kebakar sudah mengantisipasi kebakaran.”


Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Syarief Gunawan mengatakan Polisi dibantu TNI terus mengejar narapidana yang kabur. Sepuluh narapidana termasuk satu diantaranya pelaku teroris tadi malam berhasil ditangkap. Beberapa Kepolisi Resor di Sumut, kata Syarief, sudah menyekat pergerakan narapidana yang diperkirakan kabur." Semua Polres sudah saya perintahkan bergerak menyekat pelarian para narapidana termasuk satu narapidana teroris yang masih dikejar,” katanya. Aksi sempat mendapat perlawanan dari penghuni lapas.


Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Safawi kerusuhan terjadi saat beberapa narapidana sedang bersiap-siap berbuka puasa." Sekitar petang saat semua sibuk untuk mempersiapkan berbuka puasa, narapidana ada yang membakar kertas dan peralatan yang mudah terbakar," ujar Safawi.

Puluhan mobil pemadam kebakaran berusaha menguasai api yang melahap bagian depan lembaga. Namun api bertambah besar bersamaan suara ledakan dari dalam lembaga. Diduga suara itu berasal dari tabung gas yang sengaja dibakar ribuan narapidana yang menguasai seluruh bagian penjara Tanjung Gusta.

MUHAMAD RIZKI | SAHAT SIMATUPANG


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

24 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya