Jejak Suap Rudi di Kantor Petinggi ESDM

Reporter

Editor

Jumat, 16 Agustus 2013 08:36 WIB

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta pada 11 Juni 2013. Delapan bulan menjabat sebagai kepala SKK Migas, Rudi sudah ditangkap KPK terkait kasus penyuapan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Rabu malam sampai Kamis pagi 15 Agustus 2013 menggeledah ruang Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno di lantai 2 gedung kementerian di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, itu. Penggeledahan dilakukan guna mengembangkan kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Migas Rudi Rubiandini.

Dalam penggeledahan, penyidik menemukan uang US$ 200 ribu di sebuah tas hitam. Atas temuan itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Komisi akan segera memanggil Waryono. “Ada aroma tak sedap. Sebaiknya nanti dijelaskan dengan jujur,” kata Busyro kepada Tempo, Kamis 15 Agustus 2013.

Juru bicara KPK, Johan Budi, belum bisa memastikan duit itu pemberian Simon G. Tanjaya, petinggi Kernel Oil Pte Ltd, yang diduga menyuap Rudi agar perusahaannya menang tender minyak di SKK Migas. Keduanya dicokok Selasa malam 13 Agustus 2013. Selain mereka, KPK menangkap Devi Ardi, kurir pengantar uang ke Rudi.

Penggeledahan di ruangan anak buah Menteri Jero Wacik itu, menurut Johan, dilakukan karena penyidik mengendus keterlibatan pihak lain dalam kasus itu. “Di tempat itu diduga ada jejak tersangka,” kata Johan.

Sumber Tempo mengatakan, petinggi Kernel dan Rudi sempat bertandang ke kantor itu guna membicarakan tender minyak. Waryono sendiri mengaku heran kantornya digeledah, karena instansinya sama sekali tak terkait dengan tender di SKK Migas. “Ya Allah, ya Rabbi, enggak ada itu. Demi Allah, demi Allah," ujarnya. Menteri Jero, yang juga Ketua Komisi Pengawasan SKK Migas, juga mengaku tak tahu soal tender yang diincar Kernel.

Direktur Kernel Oil Widodo Ratanachitong membantah perusahaannya menyuap Rudi. “Kami tidak berhubungan dengan semua ini,” kata Widodo seperti dikutip Reuters Kamis 15 Agustus 2013.

KPK juga menggeledah kantor SKK Migas di Jalan Gatot Subroto dan kantor Kernel Oil Pte Ltd di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Belasan dokumen diangkut di dua kantor itu. Di ruangan Rudi, penyidik menyita uang Sin$ 60 ribu dan US$ 2.000, serta emas 180 gram. Penyidik juga menggelandang Rudi ke Bank Mandiri untuk membuka deposit box pribadinya dan menemukan uang US$ 350 ribu.

KPK telah meminta kantor Imigrasi mencegah tiga pejabat SKK Migas dan seorang pengusaha yang diduga mengetahui kasus yang menjerat Rudi.

ANTON APRIANTO | AYU PRIMA SANDI | MUHAMAD RIZKI


Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik

Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini

Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang

Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza

Rusuh di Mesir Lebih dari 260 Orang Tewas

Berita terkait

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

6 menit lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

39 menit lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

45 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

1 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

2 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

11 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

13 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

16 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

17 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

18 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya