TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Rabu malam sampai Kamis pagi 15 Agustus 2013 menggeledah ruang Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno di lantai 2 gedung kementerian di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, itu. Penggeledahan dilakukan guna mengembangkan kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Migas Rudi Rubiandini.
Dalam penggeledahan, penyidik menemukan uang US$ 200 ribu di sebuah tas hitam. Atas temuan itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Komisi akan segera memanggil Waryono. “Ada aroma tak sedap. Sebaiknya nanti dijelaskan dengan jujur,” kata Busyro kepada Tempo, Kamis 15 Agustus 2013.
Juru bicara KPK, Johan Budi, belum bisa memastikan duit itu pemberian Simon G. Tanjaya, petinggi Kernel Oil Pte Ltd, yang diduga menyuap Rudi agar perusahaannya menang tender minyak di SKK Migas. Keduanya dicokok Selasa malam 13 Agustus 2013. Selain mereka, KPK menangkap Devi Ardi, kurir pengantar uang ke Rudi.
Penggeledahan di ruangan anak buah Menteri Jero Wacik itu, menurut Johan, dilakukan karena penyidik mengendus keterlibatan pihak lain dalam kasus itu. “Di tempat itu diduga ada jejak tersangka,” kata Johan.
Sumber Tempo mengatakan, petinggi Kernel dan Rudi sempat bertandang ke kantor itu guna membicarakan tender minyak. Waryono sendiri mengaku heran kantornya digeledah, karena instansinya sama sekali tak terkait dengan tender di SKK Migas. “Ya Allah, ya Rabbi, enggak ada itu. Demi Allah, demi Allah," ujarnya. Menteri Jero, yang juga Ketua Komisi Pengawasan SKK Migas, juga mengaku tak tahu soal tender yang diincar Kernel.
Direktur Kernel Oil Widodo Ratanachitong membantah perusahaannya menyuap Rudi. “Kami tidak berhubungan dengan semua ini,” kata Widodo seperti dikutip Reuters Kamis 15 Agustus 2013.
KPK juga menggeledah kantor SKK Migas di Jalan Gatot Subroto dan kantor Kernel Oil Pte Ltd di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Belasan dokumen diangkut di dua kantor itu. Di ruangan Rudi, penyidik menyita uang Sin$ 60 ribu dan US$ 2.000, serta emas 180 gram. Penyidik juga menggelandang Rudi ke Bank Mandiri untuk membuka deposit box pribadinya dan menemukan uang US$ 350 ribu.
KPK telah meminta kantor Imigrasi mencegah tiga pejabat SKK Migas dan seorang pengusaha yang diduga mengetahui kasus yang menjerat Rudi.
ANTON APRIANTO | AYU PRIMA SANDI | MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang
Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza
Rusuh di Mesir Lebih dari 260 Orang Tewas
Berita terkait
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
6 menit lalu
Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
39 menit lalu
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024
Baca SelengkapnyaKepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
45 menit lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.
Baca SelengkapnyaKPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
1 jam lalu
Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaKepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN
2 jam lalu
Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaTahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
11 jam lalu
KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.
Baca SelengkapnyaKPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus
13 jam lalu
KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.
Baca SelengkapnyaRespons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus
16 jam lalu
KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar
17 jam lalu
Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD
18 jam lalu
KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD
Baca Selengkapnya