KPK Telusuri Keterlibatan Petinggi Kernel Singapura

Reporter

Editor

Senin, 19 Agustus 2013 10:35 WIB

Busyro Muqoddas. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -–Komisi Pemberantasan Korupsi menduga Simon Gunawan Tanjaya, tersangka kasus suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, tidak bekerja sendiri. Petinggi Kernel Oil Pte Ltd Indonesia itu diduga hanya sebagai orang suruhan bosnya di Singapura. (Lihat juga: Kasus Rudi Rubiandini, Ini Profil Kernel Oil)

"Ini masih didalami. Kalau dalam kebijakan yang dirumuskan ada unsur korupsi, tentu harus ditelusuri ke pucuk pimpinan,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta Ahad 18 Agustus 2013. Busyro meyakini korupsi yang melibatkan Rudi tergolong sistemik dan melibatkan banyak pihak.

Sumber Tempo menyebutkan dugaan keterlibatan petinggi Kernel dari Singapura terendus dari adanya informasi soal pengiriman dana dari kantor Kernel di The Plaza Beach Road, Singapura, ke rekening kantor Kernel Indonesia dan rekening Simon di Bank Mandiri. Sebagian uang hasil transfer itu, kata dia, dipakai untuk menyuap Rudi. "Tahap pertama sebelum Lebaran diambil oleh Simon US$ 300 ribu," kata dia. "Setelah Lebaran, ketika penangkapan, US$ 400 ribu."

Wakil Ketua KPK lainnya, Bambang Widjojanto, tidak membantah atau membenarkan informasi tersebut. "Saya tidak bisa terlalu rinci, ini untuk kepentingan melindungi proses penyidikan," ujarnya.

Namun Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf mengakui mendengar informasi soal adanya transfer tersebut. Akhir pekan lalu, kata dia, lembaganya sudah bertemu dengan manajemen Bank Mandiri agar segera menyerahkan semua transaksi terkait dengan kasus suap Rudi. Bank pelat merah itu diberi waktu sampai 14 hari untuk menyerahkan laporan tersebut. "Pihak bank menyanggupi," kata Yusuf.

Berdasarkan situs resminya, Kernel Oil dipimpin warga Indonesia keturunan Thailand, Meivy Ratanachaitong, dan warga Singapura, Widodo Ratanachaitong. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan residu bitumen, bensin, solar, dan nafta.

Selasa malam pekan lalu, KPK menangkap Simon karena diduga menyuruh Devi Ardi, pelatih golf, menyuap Rudi agar Kernel memenangi tender kondensat 400-500 ribu barel di SKK Migas. Dari penangkapan itu, KPK juga menyita motor gede BMW milik Rudi yang diduga sebagai bagian dari suap. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Pengacara Kernel Oil, Junimart Girsang, membantah tudingan bahwa petinggi Kernel di Singapura memerintahkan Simon untuk menyuap Rudi. Menurut dia, secara hukum tidak ada hubungan antara Simon dan Kernel Singapura. "Jadi, bagaimana mungkin bisa menyuruh suap?" ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong, seperti dikutip Reuters, membantah tuduhan bahwa perusahaannya menyuap Rudi. "Kami tidak berhubungan dengan semua ini," ucapnya.

ANTON APRIANTO | MUHAMMAD RIZKI

Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie

Berita Terkait:
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei

Kasus Rudi Rubiandini, KPK Telisik Pelaku Lain

Belum Jujur, KPK Berharap Rudi Dapat Hidayah

Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

8 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

13 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

22 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya