Suami Airin Diduga Atur Proyek

Reporter

Editor

Kamis, 10 Oktober 2013 08:50 WIB

Pengusaha Tubagus Chaery Wardana dicecar pertanyaan oleh Wartawan setelah menjalani pemeriksaan 1X24 jam di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10). KPK resmi menahan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Rutan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, diduga mengendalikan banyak proyek di Banten lewat sejumlah perusahaan keluarganya. Belakangan, Badan Pemeriksa Keuangan menyimpulkan pelaksanaan sejumlah proyek itu menyimpang.


Wawan kini mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi karena menjadi tersangka kasus dugaan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar untuk mengatur putusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas berjanji lembaganya akan mengembangkan audit BPK ihwal dugaan penyimpangan proyek perusahaan keluarga Wawan. “Temuan BPK itu menarik untuk kami telusuri,” kata dia kemarin.


Menurut audit BPK terhadap laporan keuangan Provinsi Banten yang dilansir pada 1 Oktober lalu, misalnya, diketahui bahwa pembangunan Jalan Tanjung Lesung-Sumur PT Buana Wardana Utama tidak sesuai dengan kontrak, yakni senilai Rp 2,57 miliar. Ada juga indikasi kekurangan volume pekerjaan senilai Rp 3,48 miliar dalam proyek dengan anggaran Rp 19,46 miliar itu. Perusahaan ini diduga milik Wawan.


Saat dimintai komentar, anggota BPK yang menangani audit ini, Agung Firman Sampurna, belum bersedia menjelaskan karena mengaku sedang menunaikan ibadah haji di Mekah. “Saya lagi di Jedah, nantilah pas saya pulang,” katanya.


Pada awal 2013, pemerintah Banten kembali melelang proyek ruas jalan itu dengan paket Jalan Citeurep-Tanjung Lesung-Sumur senilai Rp 39,9 miliar. Lelang tersebut dimenangi PT Putra Perdana Jaya. Menurut situs Layanan Pengembangan Jasa Konstruksi, salah satu pemegang saham PT Putra Perdana adalah Airin.


Advertising
Advertising

Seorang pengusaha Banten mengaku mafhum dengan sepak terjang Wawan. Dia mengatakan salah satu modus yang dilakukan adalah setiap perusahaan yang menjadi “calon pengantin”—istilah untuk pemenang lelang—harus menyetorkan 20 persen dari nilai proyek kepada Wawan. “Saya pernah mengalami peristiwa ini,” katanya.


Pengacara Wawan, Efran Helmi Juni, tak mau berkomentar ihwal dugaan kliennya mengatur proyek di Banten. “Saya belum punya bahan apa pun soal itu,” ujarnya. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang berfokus pada tuduhan suap terhadap Akil.


Muhamad Rizki |Martha Thertina | Maya Nawangwulan | Angga S |Anton A

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya