KPK akan Buka Tabir Bunda Putri

Reporter

Editor

Rabu, 23 Oktober 2013 08:49 WIB

Sosok yang diduga bernama Bunda Putri (kedua kiri) berfoto bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Sosok misterius yang namanya terungkap pada kasus korupsi kuota sapi impor ini menjadi perhatian publik. Seruu.com

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memastikan lembaganya akan membongkar peran Non Saputri atau Bunda Putri dalam kasus dugaan suap kuota impor sapi. Sejauh ini, kata Busyro, pihaknya masih mengumpulkan informasi ihwal peran Bunda Putri, termasuk menguji keterangan saksi di persidangan kasus itu. “Kami sedang mendiskusikan Non Saputri,” kata Busyro kemarin.

Jika lembaganya sudah menemukan titik terang soal Bunda Putri, kata dia, tak ada alasan untuk tak memeriksanya. Namun, kata Busyro, lembaganya tak mau terjebak hanya karena nama Bunda Putri kerap disebut di persidangan terdakwa kasus impor sapi, Ahmad Fathanah dan Luhfi Hasan Ishaaq, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera. “Bunda Putri harus disikapi secara proporsional, jangan sampai membelokkan opini publik,” kata Busyro, ”Jangan sampai kasus pokoknya terabaikan.

Tak cuma memperjelas sepak terjang Bunda Putri, kata Busyro, Komisi berharap pengadilan menguatkan peran sejumlah pihak yang diduga bermain dalam kasus itu. Tak hanya Luthfi dan Fathanah, tapi juga Direktur Utama Indoguna Maria Elizabeth Liman, yang dituduh sebagai pihak penyuap. Kasus Elizabeth masih dalam tahap penyidikan. Sedangkan dua direktur Indoguna, Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi sudah divonis 2 tahun 3 bulan.

Senin lalu, jaksa KPK menuntut Fathanah 17,5 tahun penjara karena dianggap terbukti dalam kasus suap impor sapi dan pencucian uang. Menurut Busyro, tuntutan Fathanah ini mencerminkan KPK tegas memerangi pihak yang bermental makelar kumuh.

Nama Bunda Putri muncul setelah jaksa memutar rekaman percakapan di sidang Fathanah. Dari rekaman itu, terdengar Bunda Putri tengah membahas reshuffle kabinet dengan Luthfi. Di persidangan, Luthfi dan Hilmi mengaku kerap bertemu Bunda Putri. Bahkan Luthfi menyebut Bunda Putri dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden sudah membantah kenal dengan pengusaha asal Cilimus, Kuningan, Jawa Barat ini. Sejauh ini, persidangan belum mengungkap jelas peran Bunda Putri dalam kasus itu.

Kemarin, Tempo mendatangi rumah Bunda Putri di bilangan Pondok Indah, yang sempat disinggung di persidangan Luthfi dan Fathanah. Namun, seorang penjaga rumah itu membantah Bunda Putri tinggal di rumah itu. Ia juga melarang Tempo menemui majikannya.

ANTON APRIANTO | FAIZ NASHRILLAH | KUKUH S. WIBOWO | NURUL M.

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

7 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

16 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

16 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

18 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

19 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

21 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya