Kasus Mark-up Alkes, KPK akan Periksa Airin

Reporter

Editor

Senin, 11 November 2013 08:27 WIB

Airin Rachmi Diany. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terkait kasus dugaan penyimpangan pengadaan proyek alat kesehatan di Tangerang Selatan. KPK kini sedang menyelidiki kasus tersebut. "Secara administrasi, dia akan diperiksa sebagai kepala daerah yang merupakan pengguna anggaran," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 November 2013.



Menurut Zulkarnain, Airin termasuk pejabat yang masih relevan untuk dimintai keterangan terkait kasus alak kesehatan. Zulkarnain mengatakan secara administratif, orang pertama yang akan diminta keterangan adalah pejabat pembuat komitmen (PPK). "Kemudian dari pemeriksaan pertama itu lihat bagaimana keterkaitannya, sekaligus kami akan meneliti bagaimana perkembangan pemeriksaannya," kata Zulkarnain. (Baca: Mark-up RSUD Airin, Jantung Sehat Dinilai Sakit)

Setelah memeriksa PPK, masih secara administratif, berturut-turut KPK akan memeriksa kuasa pengguna anggaran (kepala dinas), kemudian pengguna anggaran (kepala daerah). "KPK akan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang relevan. Sebab, yang menyedihkan, terkadang proses pengadaan barang dan jasa itu berjalan tak sebagaimana seharusnya," kata Zulkarnain.

Sebelumnya, sumber Tempo di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan mengatakan penyimpangan anggaran pada pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan ditenggarai dilakukan dengan berbagai modus. Misalnya, anggaran untuk fasilitas RSUD dan sejumlah Puskesmas diduga digelembungkan, tapi nyatanya peralatan yang dibeli jauh lebih murah.

Pengadaan enam unit alat USG dua dimensi yang kini disebar di sejumlah puskesmas di Tangerang Selatan, harga per unit hanya Rp 250 juta, tapi dibuat menjadi Rp 500 juta. "Dari itu saja, anggaran bengkak mencapai Rp 2 miliar," kata sumber tersebut.

Penyelidik KPK sudah mendatangi kantor Dinas Kesehatan Tangerang Selatan di Komplek Perkantoran Kota Tangerang Selatan, Jalan Witana Hardja, Pamulang, Tangerang Selatan. Dari tempat itu, sebuah printer dan dokumen disita.

MUHAMAD RIZKI | JONIANSYAH


Berita terpopuler


Ini Curhat Suami Mantan Hakim Vica kepada Tempo
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Ratu Atut Histeris Saat Suami Masuk Keranda
Sedang Dipamerkan, iPad Mendadak Meledak
Negara Tetangga Terlibat Kecelakaan MI-17 TNI?
5 Langkah Amankan Jaringan Wi-Fi
Situs Perselingkuhan Diblokir di Singapura
Keluarga Atut Siapkan 2.000 Porsi Ayam bagi Pelayat
5 Aplikasi untuk Pertajam Memori
Kesaksian Perawat: JFK Tewas oleh Peluru Berbeda

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

14 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

16 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

18 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

21 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

2 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya