Pembongkaran Vila Liar di Puncak Belum Akan Berhenti

Reporter

Editor

Kamis, 5 Desember 2013 11:44 WIB

Sejumlah Vila yang masih berdiri utuh di desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (27/11). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bogor-Pembongkaran vila ilegal di kawasan Puncak bakal terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Bogor bahkan telah menyegel 57 vila yang ada di Kecamatan Megamendung untuk kemudian dibongkar. Vila-vila itu berdiri di atas lahan milik negara dan kawasan konservasi.

"Untuk 57 vila di kawasan Cipendawa, blok Awan, dan Sirnagalih ini tinggal menunggu eksekusi pembongkaran saja,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pemeriksaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Agus Ridho, Rabu 4 Desember 2013.

Pernyataan itu disampaikan sekalipun pembongkaran yang dilakukan di kawasan Megamendung pada Selasa lalu sempat mendapat penolakan oleh warga sekitar. Warga menuntut keadilan pemerintah dalam membongkar vila-vila di kawasan itu. “Yang penting, kalau satu vila dibongkar, semua juga harus dibongkar. Kalau ada yang terlewat, kami yang akan bakar,” kata Muhamad Rouf, koordinator Paguyuban Cipendawa.

Rouf mengatakan, warga selama ini mengandalkan keberadaan vila-vila itu untuk mata pencarian mereka. Karena itu, dia meminta agar pemerintah membongkar semua vila yang ada di kawasan itu. “Kalau tidak, kami akan melawan dan menolak,” ujarnya.

Perlawanan itu tak membuat pembongkaran yang dilakukan pada Selasa lalu terhenti. “Untuk hari ini ada delapan vila dan bangunan di Kampung Sirnagalih dari tiga pemilik yang kami bongkar,” ujar Agus Ridho pada Rabu itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Dace Supriayadi, mengatakan dalam beberapa kali pembongkaran vila pihaknya sering dihadang warga. “Kalau penyegelan itu dihadang, petugas akan membuat Berita Acara Penolakan dan Penyegelan. Tapi bangunan itu tetap dibongkar dalam kurun 7 hari ke depan,” ujarnya.

Adapun dana yang telah digunakan untuk pembongkaran, Dace mengatakan, telah menggunakan dana hibah dari pemerintah DKI Jakarta sebesar Rp 2,1 miliar. "Dana itu cukup untuk pembongkaran vila hingga Desember mendatang," kata Dace.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan tahun ini mereka mendapat hibah Rp 8 miliar dari pemerintah DKI Jakarta. “Biasanya dana hibah Rp 5 miliar. Tahun ini dana hibah menjadi Rp 8 miliar karena untuk pembongkaran vila,” ujarnya.

Dana hibah itu, kata Adang, digunakan untuk program penanggulangan dan pencegahan banjir Jakarta. "Dana tersebut kami gunakan untuk konservasi dan pembuatan sumur resapan di sepanjang Sungai Ciliwung dan Cisadane," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA | JULI HANTORO



Membongkar Vila Liar

20 November 2013

==>21 vila dan bangunan liar dibongkar di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Cisarua.

25 November

==>41 bangunan dan vila ilegal milik 16 orang dibongkar di Kampung Sukatani.

28 November

==>13 bangunan vila milik 5 orang dibongkar di Desa Tugu Utara.


3 Desember
==>8 vila dan bangunan liar milik 3 orang dibongkar di Kampung Cipendawa, Sirnagalih, Kecamatan Megamendung.


Sudah Disegel: 57 vila dan bangunan liar
Akan Disegel: 21 vila dan bangunan liar.

Belum Tersentuh: 7 vila di kawasan Bukit Citamiang yang disebut-sebut milik mantan jenderal dan pejabat era Orde Baru.





Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

11 Mei 2022

Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

9 Desember 2020

Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.

Baca Selengkapnya

Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

22 April 2020

Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

Pemerintah Kabupaten Bogor membangun hunian sementara bagi warga Sukajaya yang menjadi korban longsor pada awal tahun ini.

Baca Selengkapnya

Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

18 Maret 2020

Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan absensi manual untuk mencegah penularan virus Corona. Semula memakai absensi sidik jari.

Baca Selengkapnya

Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

21 Februari 2020

Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyisir bangunan warga yang rawan terkena longsor.

Baca Selengkapnya

Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

15 Februari 2020

Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

Pemkab Bogor meminta dana bantuan kepada Gubernur Jawa Barat untuk pembangunan infrastruktur pasca longsor Sukajaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

5 Februari 2020

Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

Presiden Jokowi minta korban longsor Sukajaya pindah dari daerah rawan. Bupati Bogor sudah menyiapkan lahan.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

4 Januari 2020

DPR Minta Jokowi Komandani Penertiban Vila Liar Milik Pembesar

DPR menyebut vila liar di puncak milik pembesar menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta dan sekitarnya. Presiden Jokowi perlu turun tangan.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

4 Januari 2020

Banjir Jakarta, DPR Singgung Vila Liar di Puncak Milik Pembesar

DPR mengatakan salah satu penyebab banjir Jakarta dan sekitarnya adalah vila liar di puncak milik para pembesar atau tokoh Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

17 September 2019

Alasan Bogor Tak Bisa Aktif Mendata Bangunan Liar Kawasan Puncak

Pemerintah Kabupaten Bogor dalam kurun dua tahun terakhir belum memiliki data terbaru jumlah bangunan liar di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya