Misteri Hubungan Bu Pur-Cikeas

Reporter

Editor

Kamis, 12 Desember 2013 11:27 WIB

Sylvia Sholehah atau biasa dipanggil Ibu Pur memberi penjelasan saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (10/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi tetap akan menelisik peran Sylvia Sholeha dalam kasus dugaan korupsi Pusat Pelatihan Olahraga Hambalang, meski ia disebut-sebut dekat dengan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bukan tak tersentuh hukum, tapi belum," ucap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja Adnan, Rabu 11 Desember 2013. Ia memastikan Sylvia, yang kerap disapa dengan panggilan Bu Pur, adalah bagian dari pengembangan penyidikan kasus Hambalang.

Sylvia disebut-sebut sebagai orang penting di balik pengucuran dana Hambalang. Ketika diperiksa penyidik KPK pada 28 Mei lalu, ia mengaku telah membantu Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram mengurus izin anggaran tahun jamak Hambalang dari Kementerian Keuangan.

Sylvia menyatakan pernah mengirim pesan pendek kepada Kepala Sub-Direktorat IIE, Direktorat Jenderal Anggaran Sudarto, pada 23-24 November 2010 untuk menanyakan perkembangan izin tahun jamak untuk Hambalang. Bersaksi dalam persidangan Deddy Kusdinar pada Rabu lalu, Sudarto mengaku selain dikirimi pesan pendek, ia pernah didatangi Sylvia bersama Widodo Wisnu Sayoko, yang mengaku sebagai sepupu Yudhoyono.

Perizinan tahun jamak Hambalang, yang diajukan pada Juni 2010, kemudian diteken oleh Direktur Jenderal Anggaran Anny Ratnawati pada 6 Desember 2010. Dalam pemeriksaan, Bu Pur mengaku mengenal Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Pada Juni 2010, Sylvia mengaku pernah mengirim pesan pendek kepada Ani untuk mengadukan teguran Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

Gara-garanya, Sylvia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Andi karena telah membantu teman adik iparnya mendapat proyek mebel di Kemenpora. Andi marah karena tidak mendapat laporan mengenai hal itu. “Ibu Ani menjawab, ‘Bu Pur jangan main-main dengan pejabat, nanti dipelintir’,” katanya.

Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, sebelumnya menyatakan tidak ada kaitan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan proyek Hambalang. Meski diakui bahwa suami Sylvia, Purnomo D. Rahardjo, adalah teman satu angkatan Yudhoyono di Akademi Angkatan Bersenjata RI.

MUHAMAD RIZKI | NUR ALFIYAH | TRI ARTINING PUTRI | KHAIRUL ANAM | EFRI R



Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya