KPK Gali 5 'Dosa' Akil Mochtar

Reporter

Editor

Jumat, 13 Desember 2013 09:15 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar pernah mendorong seorang wartawan karena geram dengan pertanyaannya saat akan diperiksa di gedung KPK, Jakarta (3/10). Saat itu Akil akan diperiksa mengenai suap yang diterimanya selama menjabat di MK. Tempo/ Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin memeriksa Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva. Ia diperiksa sebagai saksi kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah di lembaga itu. Salah satu tersangka kasus ini adalah koleganya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Pekan lalu, Hamdan tidak memenuhi panggilan penyidik.

Dalam konferensi pers usai pemeriksaan Hamdan mengatakan telah menjelaskan kepada penyidik ihwal mekanisme pengambilan keputusan dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. "Saya memberikan keterangan sebagai saksi atas Akil Mochtar, Susi Tur Andayani, dan Chaeri Wardana," kata dia di gedung Mahkamah Konstitusi. (Baca: Diperiksa KPK, Hamdan Zoelva Bungkam)

Akil dicokok KPK di rumahnya pada 2 Oktober 2013. Turut ditangkap politikus Partai Golkar Chairun Nisa, pengusaha tambang asal Palangkaraya, Cornelis Nalau, Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih, Chaeri Wardana, suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, serta advokat Susi Tur Handayani.


Penyidik menetapkan Akil sebagai tersangka suap sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Bupati Lebak, Banten. Ia juga menjadi tersangka dalam dua kasus lain. Pertama adalah kasus dugaan gratifikasi sengketa pemilihan kepala daerah Palembang dan Empat Lawang. Wali Kota Palembang Romi Herton dan Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri, yang dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK, membantah menyuap Akil. Ia juga menjadi tersangka kasus pencucian uang.

Jerat satu lagi adalah sengketa pemilihan kepala daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Berdasarkan penelusuran Tempo, Akil memerintahkan Panitera MK Kasianur Sidauruk membuat surat penundaan pelantikan bupati terpilih, Yan Anton Ferdian, pada 22 Juli 2013. “Saya hanya menjalankan perintah pimpinan,” kata Kasianur.

Hamdan membenarkan adanya surat tersebut. Setelah berembug dengan hakim lain, surat itu dianulir dan menerbitkan surat pelantikan Yan. (Baca: Di Kasus Akil Mochtar, KPK Periksa Panitera MK)

MUHAMAD RIZKI | REZA ADITYA | EFRI R

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

20 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

2 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

2 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

2 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya