TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, membenarkan adanya gerojokan duit dari perusahaan milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin itu ke sejumlah politikus. Mereka antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Nama itu sudah keluar lama sekali,” kata Yulianis kepada Tempo Kamis 20 Desember 2013.
Dalam catatan keuangan Grup Permai terlihat, penerima duit berasal dari berbagai kalangan. Selain Ibas--panggilan Edhie Baskoro--terdapat Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Tamsil Linrung. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini setidaknya dua kali menerima duit, yaitu pada 11 Oktober 2010 dan 11 Januari 2011, masing-masing US$ 100 ribu .
Tercatat dalam laporan, duit diserahkan oleh Pardi atau Minarsih--keduanya bekas staf Grup Permai. Pemberian duit kepada Tamsil itu ditulis untuk proyek “Depkes 2011”. Nama lain adalah bekas Ketua Komisi Agama dan Sosial DPR Abdul Kadir Karding. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini tercatat menerima US$ 100 ribu pada 7 September 2010 dari Gerhana--juga staf Grup Permai. Tertulis dalam laporan itu, “Support untuk Bapak Karding Ketua Komisi VIII” untuk “Depag APBNP 2010”.
Edhie Baskoro belum bisa dimintai tanggapan. Telepon dan pesan pendek yang dilayangkan Tempo tak berbalas. Pada Maret lalu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini melaporkan Yulianis ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Saya tak mengenal Yulianis. Tuduhan tersebut mencemarkan nama saya. Seribu persen itu tak benar,” katanya.
Politikus Demokrat yang juga bekas Ketua Panitia Kongres Demokrat Bandung, Didik Mukrianto, ragu ihwal kebenaran laporan keuangan Grup Permai yang dibuat Yulianis. “Uang itu ada atau tidak, sampai atau tidak ke tangan Ibas? Kami tidak tahu,” katanya.
Tamsil belum bisa dimintai tanggapan. Tapi, sebelumnya, dia pernah membantah menerima duit dari perusahaan Nazaruddin. “Saya bukan merasa tak pernah menerima uang, tapi memang saya tak pernah terima,” katanya. Abdul Kadir Karding pun menyangkal menerima duit dari Grup Permai. “Saya tak tahu apa-apa soal permainan proyek Nazar.”
PRAM | SUNDARI | PRIHANDOKO | NURUL MAHMUDAH
Berita populer:
Imam Masjidil Haram Ditolak Masuk Inggris
Kunci Kemenangan Timnas U-23 Atas Malaysia
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia
Alasan Pengadilan Tinggi Perberat Vonis Djoko
Pelatih Malaysia: Indonesia Layak Juara
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaAlasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu
16 April 2020
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..
Baca SelengkapnyaKasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh
29 Januari 2020
Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan sikap fraksinya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaIbu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan
31 Agustus 2019
Putra SBY, Edhie Baskoro Youdhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa meminta maaf dan berusaha secapatnya kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain ke Jokowi dan Megawati, AHY dan Ibas Kunjungi Habibie
5 Juni 2019
Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengunjungi Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya