Menunggu Sikap SBY Soal Elpiji

Reporter

Editor

Minggu, 5 Januari 2014 12:44 WIB

Ilustrasi Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram. ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta- Rapat koordinasi yang digelar Wakil Presiden Boediono bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dan sejumlah menteri ekonomi, Sabtu 4 Januari 2014, ternyata belum menentukan sikap atas kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram. Soal sikap pemerintah terhadap kebijakan Pertamina yang menaikkan harga elpiji tabung 12 kilogram akan diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Ahad 5 Januari 2014.

“Yang jelas, besok akan ada rapat. Kita akan laporkan ke Bapak Presiden,” kata Boediono di Istana Wakil Presiden, Sabtu 4 Januari 2014. Rapat di Istana Wapres yang membahas kenaikan harga elpiji 12 kilogram itu atas instruksi Presiden.

Boediono menambahkan, pemerintah saat ini mencoba mengantisipasi kemungkinan terhambatnya pelaksanaan kebijakan harga elpiji 12 kilogram. Di samping itu, pertimbangan dari para menteri dan pejabat negara turut masuk dalam kesimpulan yang akan dilaporkan kepada SBY. "Jadi, hari ini kita belum menyampaikan sisi situasi yang akan diambil, namun kita akan laporkan kepada presiden."

Wapres menegaskan, pemerintah menjamin ketersediaan pasokan elpiji kemasan 12 kilogram. "Kita amankan untuk supply, jangan sampai ada kekurangan kebutuhan di lapangan," katanya.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan rapat koordinasi di kantor Wakil Presiden akan berdampak baik bagi masyarakat. Namun ia enggan memaparkan apa yang dimaksud efek baik bagi masyarakat. “Jangan menyimpulkan sendiri. Tapi, yang jelas, sangat baik pembahasan kita,” ucapnya.

PT Pertamina, sejak 1 Januari 2014, menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram sebesar 57 persen atau sekitar Rp 3.959 per kilogram. Dengan kenaikan itu, harga elpiji kemasan 12 kilogram menjadi sekitar Rp 117 ribu per tabung dari sebelumnya sekitar Rp 70 ribu.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso meminta agar keuangan Pertamina diaudit. "Selama ini Pertamina selalu beralasan rugi sekian triliun,” katanya kepada Tempo. Priyo menilai kebijakan Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram tidak tepat karena diterapkan saat Dewan Perwakilan Rakyat sedang dalam masa reses.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan partainya menolak kenaikan harga elpiji 12 kilogram. "Kenaikan itu akan menimbulkan inflasi yang akhirnya akan membebani rakyat,” ucapnya melalui pesan pendek.

PRIHANDOKO|FRANSISCO ROSARIANS



Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya