KPK Siap Hadapi Siasat Anas  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Januari 2014 07:38 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sempat menolak keras tuduhan keterkaitan dirinya dalam kasus korupsi proyek pembangunan stadion dan sekolah olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ia berkomentar "Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, 9 Maret 2012 silam. TEMPO/Suryo Wobowo

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, pembangkangan yang dilakukan Anas Urbaningrum saat akan diperiksa Selasa lalu adalah upaya bekas politikus Partai Demokrat itu untuk membangun proses dramatisasi. Siasat itu, ujarnya, biasa dilakukan para koruptor dan tersangka lainnya. “Demi mendapatkan efek snowball (bola salju) sinisme publik,” ujar Bambang kemarin di kantornya.

Bambang mengatakan, KPK siap menghadapi siasat tersebut. KPK sudah punya banyak pengalaman. “Salah kalau gunakan trik itu pada KPK, kita bukan penegak hukum baru dan amatiran,” kata dia.

Pada Selasa lalu, Anas tidak memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa. Justru loyalis Anas yang mendatangi gedung KPK. Ma’mun Murod Al-Barbasy dan Tri Dianto, pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia bikinan Anas pasca lengser dari jabatan Ketua Umum Demokrat, menyatakan Anas ogah ke KPK karena merasa kasusnya dipolitisasi. Sehari sebelum jadwal pemeriksaan Anas, ujar mereka, Bambang dan Wakil Menteri Hukum Denny Indrayana menemui Presiden di Cikeas.

Bambang menampik tudingan itu dan menyatakan manuver loyalis Anas itu cuma soal sepele. “Kita tempatkan AU tidak so special. Dia ordinary people aja,” ujarnya. Demikian pula dengan para pendukungnya. “KPK kan punya pengalaman, bagaimana seorang Amran (Bupati Buol), dengan kekasaran yang luar biasa.”

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad, mengatakan akan menjemput paksa Anas jika kembali tak datang pada pemanggilan yang ketiga, Jumat mendatang. "Siapa pun orang di belakangnya," ujarnya Selasa. Bila ditahan, kata dia, Anas akan menghuni Rumah Tahanan KPK Guntur.

Terkait pasal yang disangkakan kepada Anas, menurut Bambang, tak tertutup kemungkinan Anas juga “di-Akil-kan”. KPK, ujarnya, beberapa kali menjerat tersangka dengan pidana pencucian uang, seperti Akil Mochtar. “KPK akan menguji fakta terkait pidana pencucian uang terkait Anas dalam gelar perkara,” ujar dia. Saat ini KPK baru menetapkan Anas sebagai tersangka suap Hambalang.

Ketua Pusat Studi Hukum Pidana Universitas Trisakti, Yenti Garnasih, menilai KPK bahkan seharusnya bisa langsung menjerat Anas dengan pidana pencucian uang. "Dalam kasus korupsi jika hasil korupsinya dialirkan ke beberapa pihak, itu sudah masuk kasus pencucian uang."


Ketika dikonfirmasi, Carrel Ticuali, pengacara Anas, tuduhan dugaan pasal pencucian uang terhadap kliennya hanya mencari-cari kesalahan Anas. "Buktikan dulu tuduhan suap itu, segera naikkan ke proses pengadilan. Satu bukti saja belum ada, bagaimana mau menduga ada pencucian uang?"


BUNGA MANGGIASIH | MUHAMAD RIZKI | REZA ADITYA | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya