TEMPO.CO, Jakarta-– Manajer Penanganan Bencana Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Mukri Friatna mengatakan upaya yang dilakukan pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama untuk menanggulangi banjir Jakarta paling tinggi hanya bernilai 6. Sungguh pun begitu, ujarnya, upaya-upaya itu patut mendapat apresiasi dibandingkan dengan upaya yang dilakukan pemerintah pusat. “Pemerintah pusat belum ada tindakan apa-apa, kami beri nilai 0 (nol)," ujarnya ketika dihubungi Senin 20 Januari 2014.
Penanggulangan banjir di Jakarta memang bukan cuma tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta. Ada bagian yang harus dilakukan pemerintah pusat, misalnya menjaga kawasan konservasi di hulu Ciliwung. “Pemerintah pusat maupun DKI Jakarta sama-sama memiliki pekerjaan rumah untuk menanggulangi banjir Ibu Kota,” ujar ahli tata kota dari Universitas Trisakti dan pendiri komunitas Green Map Jakarta, Nirwono Joga.
Pengamat tata kota dari Universitas Indonesia, Firdaus Ali, dan M. Jehansyah Siregar, pengamat tata kota dari Institut Teknologi Bandung, menilai salah satu upaya terbaik pemerintah DKI berkaitan dengan banjir adalah dalam merelokasi penduduk dari bantaran sungai dan waduk serta normalisasi sungai-sungai kecil. Adapun untuk normalisasi sungai-sungai besar dan pembuatan waduk yang menjadi tanggung jawab pusat, Mukri, Firdaus, dan Jehansyah sepakat memberi angka merah.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan mengakui koordinasi dengan pemerintahan DKI Jakarta saat ini lebih mudah. Ia juga memuji langkah-langkah pemerintah DKI sejauh ini. “Top markotop-lah,” kata dia.
Namun dia juga menekankan peran pemerintah pusat yang sudah memulai normalisasi 13 sungai dan sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Saat ini tinggal normalisasi Kali Krukut yang belum tertangani. Itu pun tersangkut pembebasan lahan yang menjadi kewajiban pemerintah DKI Jakarta. “Kami kan tidak bisa mengendalikan masyarakat,” kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan bahwa pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan DKI Jakarta menjadi problem tersendiri dalam upaya mengatasi banjir Jakarta. Untuk itu, ia mengaku siap pasang badan, sebelum pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum turun tangan mengatasi banjir di Ibu Kota. "Soalnya, kalau ada apa-apa, saya yang kena dulu," katanya.
SYAILENDRA | SINGGIH SOARES | TRIARTINING PUTRI | WURAGIL
Terkait:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Banjir, Jakarta Dikepung Macet
Jokowi: Jakarta Bangun Waduk Ciawi dan Sukamahi
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
24 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
31 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
43 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
53 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
57 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
57 hari lalu
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
58 hari lalu
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
58 hari lalu
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya