TEMPO.CO, Jakarta -Kasus pedofil atau kekerasan seksual terhadap anak terus terjadi dan menjadi ancaman serius. Setelah kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jakarta International School (JIS) terungkap, pekan lalu muncul kasus sodomi yang dilakukan Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, terhadap 89 bocah di Sukabumi, Jawa Barat.
“Hari ini (kemarin) ada penambahan jumlah korban yang melapor dan diperiksa sebanyak 16 orang," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Hari Santoso, kemarin. Kepolisian memperkirakan jumlah korban bisa lebih dari 100 orang.
Belum selesai kasus Emon, Minggu lalu, Polres Sumedang, Jawa Barat, mencokok Endang Juhana, 62 tahun, karena diduga mencabuli sembilan bocah perempuan dan laki-laki berusia 6-8 tahun di Cipanteneun, Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Kasus itu terbongkar berkat laporan masyarakat dan orang tua salah satu korban pada 1 Mei lalu.
"Tersangka mencabuli para korban dengan menggerayangi kemaluan dan dada lima anak laki-laki dan empat perempuan yang jajan ke warungnya," kata Kepala Satuan Reserse Polres Sumedang Ajun Komisaris Niko N. Adi Putra, kemarin.
Tingginya angka serangan seksual terhadap anak-anak di Indonesia disebutkan oleh Interpol dan Federal Bureau Investigasi (FBI)—biro investigasi Amerika Serikat.
“Mereka mengatakan kasus pedofilia di Indonesia tertinggi di Asia,” kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius kepada Tempo pekan lalu. Namun ia tidak bersedia menyebut angka yang ditunjukkan oleh dua lembaga itu.
Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan tren kasus kekerasan seksual terhadap anak meningkat. Pada 2012 korbannya 256 orang dan pada 2013 menjadi 378 orang. Korbannya 60 persen anak laki-laki dan 40 persen anak perempuan. (Selengkapnya baca Koran Tempo Edisi 6 Mei 2014)
SIDIK PERMANA | MUSTAFA SILALAHI | ISTIQOMATUL HAYATI | ERICK HARDI | DANNY
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
31 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya