Anggota Koalisi Incar Pos Ekonomi

Reporter

Editor

Jumat, 30 Mei 2014 06:15 WIB

Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, dan sejumlah pengusung pimpinan partai politik, memberikan penghormatan dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional dan ziarah makam, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, (20/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memastikan akan membagikan kursi menteri dengan mitra koalisi. Koalisi yang dibangun, katanya, tidak dapat menghindar dari pembagian kekuasaan. “Itu konsekuensi dalam politik di belahan dunia mana pun,” katanya kepada Tempo kemarin.


Menurut Muzani, syarat pembagian kursi menteri akan diatur ketat dengan mempertimbangkan hak prerogatif presiden. “Syaratnya, kompetensi,” ujarnya. Sebelum menentukan kursi menteri, kata Muzani, Gerindra akan berembuk dengan anggota koalisi, yakni Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang.


Seorang petinggi Gerindra sebelumnya mengungkapkan, dalam negosiasi partai menjelang pendeklarasian koalisi Prabowo-Hatta pada 19 Mei lalu, Prabowo sudah mengkaveling jabatan menteri bidang perekonomian strategis, seperti Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Keuangan, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.


Namun Muzani menyangkal tudingan bahwa partainya sudah mengkaveling jabatan menteri strategis jika Prabowo menjadi presiden. Dia menegaskan, partai pengusung baru membicarakan mekanisme dan teknis pendaftaran calon presiden. Bahkan, menurut Muzani, Gerindra belum membicarakan hal-hal strategis, seperti penempatan menteri. "Nanti kami akan duduk bersama," kata dia.


Anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, mengatakan partainya sudah menyiapkan kader di pos apa pun yang dibutuhkan Prabowo, termasuk bidang ekonomi, seperti ahli energi dan pertanian. "Kami punya banyak kader yang layak menjadi menteri," katanya. Dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PKS menempatkan Suswono, kadernya, sebagai Menteri Pertanian.


Advertising
Advertising

Senin dua pekan lalu, Prabowo sudah menjanjikan jabatan menteri utama kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Ketua Umum Gerindra Suhardi menjelaskan, peran Aburizal nanti berfokus di bidang perekonomian, mengingat latar belakangnya yang pengusaha. “Kami ingin menimba ilmu ekonomi dari Aburizal karena pengalamannya akan bermanfaat," ujarnya.


Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Tantowi Yahya mengaku tidak tahu-menahu soal tawaran menteri di bidang ekonomi kepada partainya. Sedangkan Ketua PAN mengatakan Prabowo sudah lama mengincar kemampuan Hatta di bidang ekonomi. Hatta pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan di era Yudhoyono. "Pengalaman Hatta sangat berharga," kata Didik.


Adapun calon presiden dari koalisi pendukung PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengklaim sempat menolak partai yang meminta jatah menteri sebagai syarat kerja sama koalisi. "Dulu ada yang minta delapan, enam, dan sebelas kursi. Kalau minta kursi, enggak usah koalisi. Akhirnya tak jadi koalisi," katanya di Bandung.


SINGGIH SOARES | IRA GUSLINA SUFA | WAYAN AGUS PURNOMO | MUHAMAMD MUHYIDDIN | ANANDA TERESIA | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya