Prabowo Mengejar, Jokowi Tancap Gas

Reporter

Editor

Selasa, 24 Juni 2014 06:52 WIB

Seorang pendukung calon presiden Joko Widodo, mengacungkan kedua tangannya saat Jokowi memparakan jawabannya pada debat capres sesi tiga yang diselenggarakan di Hotel holiday Inn Kemayoran, Jakarta (22/06). Dalam Debat Capres Sesi 3 kali ini mengangkat tema ketahanan nasional dan politik internasional. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta-Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo optimistis elektabilitasnya kembali terdongkrak dalam tiga pekan terakhir, karena mesin partai pendukungnya sudah bergerak. Ia yakin dirinya dan Jusuf Kalla bakal menang melawan pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, saat pemilihan digelar pada 9 Juli nanti.

“Mesin partai kan memang baru panas dalam tiga pekan terakhir. Kalau mesin partai sudah panas, dilihat saja,” kata Jokowi kepada Tempo di Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Jokowi menganggap wajar elektabilitasnya di sejumlah provinsi sempat turun. Partai politik yang menopangnya, ujar dia, tak bisa jor-joran akibat dana yang terbatas. "Kalau dari jauh-jauh hari jor-joran, ya habis dana kami. Kan, sudah ada perhitungannya sendiri," kata dia. (Lihat pula: Sumbangan untuk Jokowi-JK Capai Rp 35 Miliar).

Seluruh ketua umum dan elite partai pendukung Jokowi-Kalla, kata dia, sudah bergerak di lapangan. Mereka telah menggerakkan mesin politik partainya masing-masing agar efektif mendulang suara. "Tapi, keterbatasan dana membuat mesin belum optimal dan baru gerak dalam tiga pekan terakhir," kata dia.

Hasil sigi sejumlah lembaga survei belakangan ini menempatkan elektabilitas Prabowo-Hatta hanya berjarak kurang dari 7 persen di bawah Jokowi-Kalla. Kemarin, lembaga survei yang tak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum, Institut Survei Indonesia, bahkan mengeluarkan hasil sigi yang menyatakan elektabilitas Prabowo-Hatta di atas Jokowi-Kalla.

Lembaga ini mengklaim sebanyak 51,18 persen responden memilih Prabowo-Hatta dan 48,82 persen memilih Jokowi-Kalla. Survei terhadap 999 orang di 33 provinsi itu mengambil responden terbanyak di Jawa Barat yakni 175 orang, dan Papua Barat terkecil, 4 orang.

Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, optimistis akan mengalahkan Jokowi-Kalla pada 9 Juli nanti. "Secara psikologis dan empiris tak ada alasan bagi (Prabowo-Hatta) untuk tak menang," kata Mahfud di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin. (Baca juga: Debat Capres Naikkan Elektabilitas Prabowo-Hatta).

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, bahkan mengklaim, Prabowo-Hatta sudah mengantongi 63 persen suara. "Ini survei yang valid, yang dilakukan dengan metodologi mendekati 100 persen suara sah," kata Suhardi di tempat yang sama.

SINGGIH SOARES | IRA GUSLINA SUFA | SUNDARI | ANANDA TERESIA


Terpopuler
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung

Rapor APBD DKI Merah, Ahok Bela Jokowi

Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

51 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya