Ungkap Inisiator Penculikan, Wiranto Merasa Diancam

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juni 2014 06:11 WIB

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal Purnawirawan Wiranto menjawab sejumlah pertanyaan awak media usai menjalani proses pemeriksaan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, 24 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Mantan Menteri Pertahanan dan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto, mengaku mendapat ancaman setelah membeberkan alasan pemberhentian Prabowo Subianto sebagai Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus. Ancaman secara beramai-ramai itu disertai dengan kata-kata tak pantas dan tak patut.

“Sebenarnya penjelasan yang saya berikan sangat proporsional,” kata Wiranto di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, kemarin. “Jika tidak setuju, tidak kemudian dengan beramai-ramai bereaksi keras dan saya anggap berlebihan, dengan kata-kata tidak pantas dan tidak patut, bahkan disertai ancaman-ancaman kepada saya.”

Prabowo bisa meminta penjelasan kepada Wiranto soal bagian yang tak sesuai dengan pemikirannya.“Saya bisa bicara langsung dengan Pak Prabowo. (Kemudian) Pak Prabowo bisa menjelaskan kepada publik, jangan kemudian justru pihak-pihak lain yang beramai-ramai bereaksi," kata Wiranto tanpa merinci ancaman yang diarahkan kepadanya itu.

Wiranto kemarin memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu atas laporan dugaan kampanye hitam oleh kubu Prabowo-Hatta. Wiranto, didampingi pengacara Partai Hanura—Gusti Randa, Tomi Sihotang, Kristiawan, Syarifuddin Sudding, dan Teguh Samudra—bertemu selama satu jam dengan anggota Badan Pengawas, Nelson Simanjuntak.

Purnawirawan jenderal ini mengaku tak akan mundur untuk terus menyampaikan kebenaran, meski menerima ancaman dari siapa pun. Dia sekaligus menegaskan hanya menjelaskan peristiwa, bukan melakukan kampanye hitam, karena kampanye hitam tidak menggunakan informasi dan data yang akurat.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Badan Pengawas Pemilu karena telah melakukan kampanye hitam. Kampanye hitam dituduhkan atas penjelasan Wiranto pekan lalu mengenai rekomendasi pemberhentian Prabowo oleh Dewan Kehormatan Perwira. Dalam penjelasannya, Wiranto mengatakan Prabowo melakukan penculikan atas inisiatif sendiri.

Pernyataan Wiranto ini mendapat reaksi keras dari puluhan purnawirawan Korps Pasukan Khusus. Mereka melemparkan kesalahan kepada Kepala Staf Angkatan Darat dan Wiranto. "Prabowo itu diberhentikan dengan hormat," kata bekas anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, Kolonel Ruby, di Joko Santoso Center, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. "Kami meminta Wiranto tak bicara arogan. Kalau tidak, kami akan mencari dia dan kami bawa dia. Kami juga meminta Wing Komando Wiranto dicabut."

Ruby, sebagai anggota Tim Mawar, berjanji mencari orang-orang lain yang dianggap berbicara ngawur soal Prabowo. "Mulai saat ini kami akan bergerilya mencari orang-orang yang bicaranya tak bertanggung jawab."

MUHAMAD RIZKI | MUHAMMAD MUHYIDDIN | GANGSAR PARIKESIT | WAYAN AGUS P | TIKA PRIMANDARI | PURWANTO


Berita lainnya:
Aktivitas Berjibun, Jokowi Tidur ala Uler Londot

Penutupan Dolly, Risma Kantongi Restu Megawati

Petani dan Polisi Bentrok, Delapan Terluka



Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya