TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Joko Widodo versi hitung cepat lembaga survei menjadi catatan baru dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Konsultan politik Jokowi, Eep Saefulloh Fatah, mengatakan Jokowi adalah satu-satunya tokoh dari kalangan biasa yang berhasil menjadi presiden. “Tak seperti Prabowo Subianto, yang berasal dari kalangan bangsawan,” kata Eep kepada Tempo kemarin.
Jika terpilih menjadi presiden, kata Eep, hanya Jokowi yang meniti karier dari bawah, dari wali kota di Solo hingga ubernur di Jakarta. “Presiden harus orang yang bisa membuktikan kerjanya di depan khalayak. Jika itu belum dilakukan, orang itu belum layak menjadi presiden.” (Baca:PDIP Yakin Jokowi Unggul 10 Persen)
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dalam pemilihan presiden kemarin memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla atas Prabowo-Hatta Rajasa. Selisih suaranya rata-rata 5 persen. Hitungan Saiful Mujani Research & Consulting, antara lain, menunjukkan Jokowi unggul dengan 52,76 persen suara, berbanding 47,24 persen untuk Prabowo.
Jokowi mengklaim rakyat sudah menentukan arah dan babak baru Indonesia. "Ini bukan kemenangan Jokowi-JK, bukan kemenangan partai, bukan kemenangan tim sukses. Ini kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar dia di depan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Prabowo enggan mengibarkan bendera putih. Setelah mencoblos di lokasi pemungutan di kediamannya di Babakan Madang, Bogor, ia mengaku tak percaya pada hitung cepat lantaran hasilnya tidak selalu akurat. "Hasil resmi baru diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum ketuk palu," kata Prabowo.
REZA ADITYA | GANGSAR PARIKESIT | ANANDA TERESIA | BOBBY CHANDRA
Berita terkait:
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik
14 Oktober 2019
Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.
Baca SelengkapnyaHari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan
10 Desember 2018
Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.
Baca Selengkapnya4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP
24 Oktober 2018
Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Selengkapnya