Jokowi Menang Koalisi Prabowo Bisa Bubar

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2014 12:51 WIB

Sejumlah penyelam memasang tempat transplantasi terumbu karang berbentuk tulisan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jk ketika transplantasi terumbu karang oleh tim relawan Jokowi-Jk di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 1 juli 2014. ANTARA/Rocky Wowor

TEMPO.CO, Jakarta-Hasil penghitungan suara pemilu presiden menunjukkan perolehan Joko Widodo-Jusuf Kalla makin sulit dikejar oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum di sejumlah kabupaten/kota yang selesai kemarin maupun yang dilansir situs www.kawalpemilu.org, Jokowi-Kalla unggul.


“Mustahil dikejar. Kalaupun sisa suara sebagian besar untuk Prabowo-Hatta, tetap sulit menang,” kata Ainun Najib, penggagas kawalpemilu.org, yang dikelola 700 relawan dari dalam dan luar negeri, kemarin. Tabulasi yang dilakukan Ainun dan kawan-kawannya berbasis formulir C1 di semua tempat pemungutan suara yang diunggah Komisi Pemilihan Umum di www.kpu.go.id.


Sampai pukul 22.00 WIB, jumlah suara yang terhimpun oleh kawalpemilu mencapai 126 juta dengan data pemilih sah mencapai 135 juta orang. Pasangan Jokowi-Kalla memperoleh 52,8 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta 47,2 persen. Adapun sisa suara yang belum masuk ke KPU tidak sampai 8 sampai 9 juta.


Kemarin, sejumlah kabupaten/kota sudah menyelesaikan penghitungan. Di Kota Manado, misalnya, Jokowi-Kalla memperoleh 58,77 persen suara, mengungguli Prabowo-Hatta dengan 41,23 persen suara. Di Kota Balikpapan, Jokowi-Kalla 59 persen suara, di atas Prabowo-Hatta dengan 41 persen suara.

Di Kota Yogyakarta, Jokowi-Kalla unggul dengan perolehan 60 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta hanya 40 persen suara. Adapun di Kota Surakarta, Jokowi-Kalla menang telak 84,3 persen suara, dan Prabowo-Hatta mendapat 15,7 persen. Hasil penghitungan KPU di empat daerah itu klop dengan hasil tabulasi yang dilansir di www.kawalpemilu.org.


Perolehan suara Jokowi-Kalla yang sulit dikejar itu membuat mitra koalisi Prabowo-Hatta goyah. Koalisi yang diteken Senin lalu tersebut ada kemungkinan akan bubar di tengah jalan. Partai Persatuan Pembangunan, yang pertama kali menyatakan dukungannya ke Prabowo, mulai ancang-ancang “balik badan”. Menurut Wakil Ketua PPP Suharso Monoarfa, angin politik di partainya bisa berubah. “Keikutsertaan PPP dalam koalisi permanen bukan keputusan partai, melainkan individu,” kata dia.


Advertising
Advertising

Aroma perpecahan juga mulai meruap di Partai Golkar. Belakangan muncul desakan digelarnya musyawarah nasional luar biasa untuk melengserkan Aburizal Bakrie dari ketua umum. “Akan ada migrasi besar-besaran di Golkar setelah pengumuman hasil pemilu presiden,” kata Indra J. Piliang, Ketua Badan Penelitian Golkar.


Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, juga tidak yakin koalisi permanen Prabowo-Hatta bertahan lama. “Kalau Prabowo kalah, koalisi ini hanya seumur jagung,” kata Yusril. PBB termasuk mitra anggota koalisi Prabowo-Hatta.


Jokowi mengakui saat ini ada beberapa partai pendukung Prabowo-Hatta yang mendekat dan tengah membangun komunikasi. Sedangkan Prabowo tetap yakin koalisi permanen tidak akan bubar. "Kalau ada yang ingkar dengan kontrak itu, ya, saya tidak tahu. Itu beradab atau tidak." kata Prabowo, Selasa lalu.


TIM TEMPO


Baca juga:
Relawan Jokowi di Papua Akui Sekap Politikus PAN

Relawan Jokowi di Papua Akui Sekap Politikus PAN
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut



Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya