Jokowi Pertimbangkan Kabinet Ramping

Reporter

Editor

Rabu, 13 Agustus 2014 13:54 WIB

Presiden terpilih Jokowi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan akan mempertimbangkan perampingan kabinet dan lembaga negara dalam pemerintahannya. “Tim transisi tengah mengkaji beberapa pilihan ihwal arsitektur kabinet yang akan datang,” katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa 12 Agustus 2014. (Baca: Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi)

Jokowi mencontohkan opsi penghapusan wakil menteri. Menurut dia, penghapusan wakil menteri tak bisa dipukul rata karena beban setiap kementerian, termasuk anggarannya, berbeda-beda. "Sekarang masih dalam proses kalkulasi," ujarnya.

Wakil ketua tim transisi, Andi Widjajanto, menjelaskan tim antara lain mengkaji struktur kabinet dengan dan tanpa menteri koordinator serta wakil menteri. Tim juga mengkaji ada-tidaknya posisi dewan keamanan nasional. “Tim menawarkan berbagai pilihan kepada presiden terpilih,” kata dia.

Dalam undang-undang, kementerian dan lembaga setingkatnya hanya dibolehkan berjumlah 35. Kabinet nanti, ujar Jokowi, bisa pula menambah menteri, seperti kementerian maritim. “Saya belum bisa memutuskan karena banyak analisis dan opsi," katanya. "Saya akan pilih berdasarkan kebutuhan dan masalah yang dihadapi."

Jokowi menegaskan, tim transisi yang diketuai Rini Mariani Soemarno tak akan mengurusi masalah pemilihan menteri. Menurut dia, pemilihan menteri melibatkan lembaga rekrutmen swasta yang bertugas "memburu" calon menteri.

Jokowi juga menekankan menteri yang akan dipilihnya harus melepas jabatan struktural partai agar bisa berkonsentrasi penuh di kabinet. "Saya tak mau menteri merangkap di struktur partai. Kalau kader, tidak apa-apa," katanya.

Untuk memuluskan transisi pemerintahan, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berkomunikasi dengan tim transisi. “Pak Presiden memerintahkan Bappenas dari pihak kabinet untuk berinteraksi dengan tim transisi," kata Kuntoro kemarin.

Jokowi menyambut baik keputusan Presiden Yudhoyono mengutus Bappenas untuk berkomunikasi dengan tim transisi. Menurut dia, tim juga akan berkomunikasi dengan kementerian lain, seperti Kementerian Keuangan. Ia akan menemui Yudhoyono setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi pada 22 Agustus nanti. “Saya bertemu Pak SBY dulu, nanti baru membuka pintu ke kementerian,” katanya.

ANANDA TERESIA | PRIHANDOKO | RIDHO JUN PRASETYO

Topik terhangat:
ISIS
| Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel

Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo

Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya