Menteri Jero Disebut Atur Suap ke DPR

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2014 07:17 WIB

Jero Wacik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi masih menyelidiki kasus korupsi lain yang terkait dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan lembaganya menduga Jero juga terlibat penyuapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk memuluskan pembahasan anggaran Kementerian Energi pada 2013. “Kami masih mendalami kasus itu,” ujar Abraham kemarin. (Baca: Abraham Sebut Jero Wacik Serakah)

KPK resmi menetapkan Jero sebagai tersangka. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Jero diduga terlibat pemerasan dengan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan kementerian, serta menggelar rapat fiktif. Tindakan Jero diduga merugikan negara Rp 9,9 miliar. (Baca: Jero, Menteri Ketiga SBY yang Terjerat Korupsi)

Ihwal keterlibatan Jero dalam penyuapan anggota DPR disebutkan oleh bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Rudi Rubiandini. Dalam keterangannya kepada penyidik KPK, Rudi—telah divonis 7 tahun penjara karena menerima suap—menyatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Waryono Karno meminta dana US$ 150 ribu untuk diserahkan ke Komisi Energi DPR guna memuluskan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013. “Itu sesuai dengan arahan Pak Menteri,” kata Rudi, menirukan ucapan Waryono. (Baca: 7 Elite Demokrat Ini Tersandung Kasus Korupsi)

Menurut Rudi, duit dalam jumlah sama sebenarnya sudah diberikan SKK Migas ke Komisi Energi DPR. Waryono, kata Rudi, meminta tambahan duit menjelang rapat dengan Komisi Energi pada 12 Juni 2013 yang dipimpin politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana--kini tersangka kasus korupsi pembahasan APBNP 2013 di Kementerian Energi. Rudi mengatakan Waryono mengistilahkan pemberian duit untuk Komisi Energi DPR itu sebagai “buka-tutup kendang”.

Jero Wacik kemarin tak mau berkomentar banyak soal kasus yang menjeratnya. Dia hanya memastikan siap menghadapi proses hukum. “Saya akan tetap berada di Indonesia untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku,” katanya. Februari lalu, Jero membantah memerintahkan anak buahnya mengucurkan duit ke Senayan untuk memuluskan pembahasan anggaran. Dia menyatakan tak pernah ditekan oleh DPR setiap kali membahas anggaran. “Saya merasa enggak ada tekanan.”

Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana membenarkan memimpin rapat pembahasan APBNP 2013 Kementerian Energi. Tapi dia membantah menerima suap. Sutan juga menyangkal pernah meminta duit kepada Menteri Jero maupun Rudi Rubiandini. “Enggak ada. Jangan saya dikaitkan lagi,” katanya kemarin. (Baca: SBY Kaget Dengar Jero Wacik Jadi Tersangka)

ANTON SEPTIAN | RAYMUNDUS RIKANG R.W. | AYU PRIMA SANDI | DEVY ERNIS

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat

Berita terkait

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

7 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

9 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

9 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

13 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

14 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

14 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

17 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

21 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya