PAN dan PPP Merapat ke Jokowi

Reporter

Editor

Sabtu, 20 September 2014 15:11 WIB

Megawati Soekarnoputri, Jokowi dan Puan Maharani berfoto dengan partai pendukung usai pembukaan Rakernas PDIP ke-IV di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Selain partai pendukung Jokowi-JK, pembukaan Rakernas PDIP juga dihadiri 2 partai Koalisi Merah Putih yaitu PPP dan PAN. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan menghadiri Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Marina Convention Center, Semarang. Dua partai itu adalah anggota Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden lalu.

Bergabungnya mereka, diungkapkan oleh Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani, ketika menyebutkan satu per satu nama petinggi partai saat konferensi pers acara itu—yang dihadiri petinggi partai penyokong Jokowi-Kalla dan juga petinggi PAN dan PPP.

“Yang saya hormati pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Pak Emron Pangkapi, yang akan menjadi bagian dari koalisi Jokowi-JK,” kata Puan, Jumat 19 September 2014. Adapun untuk PAN, Puan tidak blak-blakan. “Keduanya (petinggi PAN) sudah berani ikut acara konferensi pers.”

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga memberikan sinyal kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tapi, menurut Mega, dukungan itu tidak harus koalisi. “Ya mudah-mudahan. Insya Allah. Yang ada adalah kerja sama,” kata Mega ketika membuka rapat kerja tersebut.

Dua partai itu hadir atas undangan khusus PDI Perjuangan, partai yang menjadi lokomotif gerbong koalisi Jokowi-Kalla. Petinggi PPP yang hadir, yakni Emron Pangkapi, pelaksana tugas ketua umum, dan Ihsa Muhsin, wakil sekretaris jenderal. Kubu Emron ketua umum Suryadharma saling memecat dan tengah mengurus legalitas kepengurusan di Kementerian Hukum dan HAM.

Adapun PAN mengirim Drajat Wibowo, wakil ketua umum, dan Tjatur Sapto Edi, ketua. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak datang karena sedang pergi ke Inggris untuk urusan keluarga.

Sumber di PDI Perjuangan membenarkan PAN dan PPP kemungkinan besar merapat ke kubu Jokowi. Bahkan, pemerintahan Jokowi-Kalla, kata dia, sudah menyiapkan dua kursi menteri untuk dua partai itu jika bergabung sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Ketika meneken kesepakatan bersama Koalisi Merah Putih pada Juli lalu, dua partai ini diiming-imingi kursi Wakil Ketua DPR. Menurut dokumen kesepakatan bersama koalisi itu yang diperoleh Tempo, PAN, dan PPP juga masing-masing mendapat tiga dan dua posisi ketua Komisi DPR.

Menurut Emron, kendati mereka hadir di Rakernas PDI Perjuangan, sampai kemarin partainya masih tetap di Koalisi Merah Putih. Tapi, kata dia, keputusan bisa berubah saat PPP menggelar musyawarah kerja nasional akhir bulan ini.

Ketua PAN Tjatur Sapto Edy juga menyatakan kedatangannya ke Rakernas PDIP hanya silaturahmi biasa. Ia menegaskan partainya masih tetap di Koalisi Merah Putih. “Politik itu dinamis. Komunikasi dengan teman-teman PDIP, silaturahmi tak boleh terputus. Bangsa harus dibangun bersama-sama,” tuturnya.

ROFIUDDIN | INDRA WIJAYA | FRANSISCO ROSARIANS | NURIMAN JAYABUANA | ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya