JK Dua Kali Lobi Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi

Reporter

Editor

Senin, 13 Oktober 2014 09:44 WIB

Direktur Manajer Bank Dunia Sri Mulyani. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Managing Director (Direktur Pelaksana) Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati, semakin santer disebut bakal menduduki jabatan Menteri Koordinator Perekonomian. Sumber Tempo menyatakan wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, pernah dua kali menemui Sri Mulyani. (Baca: Pelantikan, Jokowi: Jangan ke Senayan, tapi Monas)

Saat dikonfirmasi, Kalla mengakui bertemu Sri Mulyani, salah satunya di Washington, DC, Amerika Serikat, pada pertengahan Agustus lalu. “Tapi kami belum memutuskan,” kata Kalla saat ditemui Tempo di rumahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2014. (Baca: Menko Ekonomi Jokowi Wajib Tiru Sri Mulyani)

Jokowi juga disebut-sebut sudah mengontak langsung Sri Mulyani dan menawarinya masuk kabinet. Namun demikian, Jokowi menolak menjelaskan apakah benar dia mengontak Sri Mulyani atau tidak. Jokowi menyatakan belum menempatkan nama-nama calon pada kementerian tertentu. “Belum final semuanya, nanti saja.”

Sri Mulyani sendiri, saat dimintai konfirmasi Tempo lewat pesan instan membalas, “Tidak mau mengomentari soal ini.”

Selain Sri Mulyani, ada nama Wakil Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan, yang mencuat dalam seleksi calon menteri ekonomi kabinet pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Kata Analis Soal Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi)

Bambang kemungkinan akan menjadi Menteri Keuangan. Ada pula nama Gubernur Bank Indonesia, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, yang juga disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan. Agus pernah menjadi Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II 2010-2013 menggantikan Sri Mulyani di Lapangan Banteng.

Jonan, yang kariernya kian moncer lantaran dianggap berhasil membenahi PT KAI, bakal ditaruh di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Ketua Tim Transisi Jokowi-Kalla, Rini Mariani Soemarno, juga hampir dipastikan masuk jajaran kabinet pemerintah Jokowi-Kalla. Menurut sumber, semula Rini bakal ditaruh menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Namun, dalam perkembangan terakhir, kata si sumber, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong 2001-2004 (pemerintah Megawati Soekarnoputri) itu akan menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Selain itu, presiden terpilih Joko Widodo ada kemungkinan masih akan memakai Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam jajaran menteri-menteri ekonomi kabinetnya. Nama Kuntoro Mangkusubroto (Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan) serta Sofyan Djalil (Menteri BUMN 2007-2009) juga santer disebut-sebut.

Jokowi tak membantah atau membenarkan saat Tempo menyebut nama-nama ini sebagai calon kuat menteri-menteri ekonominya. “Nanti saja,” katanya. Begitu pula Bambang Brodjonegoro, tak mau menanggapi kemungkinan dirinya menjadi menteri saat dicegat di kantor Kementerian Keuangan..

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan jumlah kementerian dalam kabinetnya ada 34, yang terdiri atas 16 dari profesional partai dan 18 dari profesional murni.

ELIK SUSANTO | ANANDA TERESIA | TRI SUHARMAN | TRI ARTINING PUTRI

Topik terhangat:
Mayang Australia
| Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD


Berita terpopuler lainnya:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda

Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra

Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar

Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

2 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

4 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

5 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

5 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya