Teka-teki Pengumuman Kabinet Jokowi

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2014 06:12 WIB

Presiden Jokowi menyapa warga dan relawan pada "Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari" di Lapangan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2014. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo, yang kemarin dilantik sebagai presiden, belum menetapkan waktu pengumuman postur dan susunan kabinet pemerintahannya. Alasannya, kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengingatkan adanya beberapa nama bermasalah yang masuk bursa calon menteri di kabinetnya. (Baca: Digadang Menjadi Menteri, Puan Baca Bismilllah)

“Nanti dilihat dulu. Belum tahu," tutur Jokowi, di Istana Negara, Senin 20 Oktober 2014. Sebelumnya, Jokowi menyatakan akan mengumumkan postur beserta nama menteri kabinetnya paling lambat dua hari setelah pelantikan sebagai presiden atau paling lambat besok. (Baca: KPK Jamin, Audit Calon Menteri Jokowi Independen)

Ahad lalu, Jokowi menerima hasil penelusuran kandidat menteri dari KPK dan PPATK. Daftar yang diserahkan Jokowi berisi 43 nama kandidat. Dari jumlah itu, menurut penegak hukum di KPK dan PPATK, ada beberapa nama yang dianggap bermasalah. Mereka dicap bermasalah karena disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi dan diduga memiliki rekening mencurigakan. (Baca: Jika Jadi Menteri, Pos Ini Milik Puan Maharani)

Sebelumnya, Jokowi sudah mengumumkan bahwa kabinetnya terdiri atas 33 pos kementerian dan tiga lembaga negara setingkat menteri. Dari jumlah itu, 18 pos menteri akan diisi kalangan profesional dan 15 menteri berasal dari partai. Mereka akan mengisi empat pos menteri koordinator dan 29 pos menteri biasa. Dari jumlah itu, ada 16 kementerian lama, 7 kementerian dengan nama baru, 5 kementerian hasil gabungan kementerian sebelumnya, dan 3 kementerian baru. (Baca juga: Kuntoro Dukung Jokowi Buat West Wing Seperti Obama)

Koordinator Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, meminta Jokowi tidak buru-buru menyusun dan mengumumkan kabinetnya. Jokowi, ujar Ade, seharusnya meminta masukan masyarakat untuk menelusuri rekam jejak para calon menteri. Langkah Jokowi meminta masukan kepada KPK dan PPATK, menurut Ade, belum mencerminkan sistem transparansi pembentukan kabinet yang ia usung. “Jangan sampai membeli kucing dalam karung,” kata dia.

ANANDA TERESIA | ANTON A

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi

Berita terkait

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya