3 Calon Menteri Jokowi Tersangkut Kasus HAM

Reporter

Editor

Minggu, 26 Oktober 2014 07:09 WIB

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Hafid Abbas mengatakan Presiden Joko Widodo seharusnya tak hanya mempertimbangkan calon menteri yang bersih dari korupsi. Komnas HAM punya daftar 174 nama yang diduga sebagai pelanggar hak asasi manusia di Indonesia. “Wajib pula melihat rapor pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan calon menteri,” kata Hafid Abbas saat dihubungi, Sabtu, 25 Oktober 2014.

Hari ini, Jokowi akan mengumumkan 34 nama menteri yang akan membantunya selama lima tahun ke depan. Dari 34 nama itu, menurut orang dekat Jokowi yang mengetahui ihwal penyusunan kabinet, menteri di bidang keamanan dan pertahanan akan diisi oleh purnawirawan militer. (Baca juga: Senin, Jokowi Gelar Sidang Kabinet Pertama dan Komnas HAM: Jokowi Dikelilingi Terduga Pelanggar HAM)

Bekas Panglima ABRI, Wiranto, kata sumber tersebut, diproyeksikan menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Ryamizard Ryacudu, diproyeksikan sebagai Menteri Pertahanan. Adapun As’ad Said Ali, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara yang kini menjabat Wakil Ketua Umum PBNU, diproyeksikan menjabat Kepala BIN.

Seorang petinggi Partai Hanura tak membantah atau membenarkan ihwal jabatan yang akan diduduki Wiranto, kini Ketua Umum Hanura. “Ya, doakan saja, mudah-mudahan,” kata dia. Namun Ryamizard belum bisa dimintai tanggapan. (Baca juga: Wiranto Bantah Adanya Pelanggaran Berat HAM)

Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, menilai Wiranto tak layak masuk kabinet Jokowi. "Wiranto diduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM pada peristiwa 1998," kata dia. Wiranto sudah pernah dipanggil Komnas HAM terkait dengan penyelidikan kasus ini, tapi dia tak datang. Ryamizard dan As’ad, menurut Natalius, juga tak layak masuk kabinet karena, saat mereka menjabat, ada pelanggaran HAM yang belum diselesaikan hingga kini.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar, mendesak agar Jokowi tak memasukkan tiga nama itu ke dalam kabinet. "Presiden jangan tersandera politik balas budi, apalagi politik transaksional," kata dia. Ketiga bekas pejabat itu menjadi penasihat tim sukses Jokowi-Kalla saat pemilihan presiden lalu. (Baca juga: KontraS Tolak Dua Purnawirawan Jenderal Ini Jadi Menteri)

Istri mendiang Munir, Suciwati Munir, meminta agar Jokowi memperhatikan hasil rekomendasi tim pencari fakta kasus Munir untuk mengetahui rekam jejak As’ad, yang kala itu menjabat Wakil Ketua BIN. Suciwati menduga As’ad mengetahui detail pembunuhan suaminya pada 2004. “Sayang, hukum tidak pernah mengadilinya,” kata dia.

Jumat lalu, As’ad menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Dia membantah anggapan bahwa pertemuan itu untuk membahas tawaran di kabinet. Hanya membahas cara membangun toleransi antarumat beragama,” kata Wakil Ketua Umum PBNU itu.

Adapun Jokowi masih bungkam soal nama-nama calon pembantunya. "Belum, nanti saja, saya tak mau bicara nama," kata dia, kemarin.

RAYMUNDUS RIKANG | FAIZ NASHRILLAH‎ | JAYADI SUPRIADIN | PRIHANDOKO | ANANDA TERESIA | NURHASIM

Berita lain:
Ahad, Jokowi Kenalkan Kabinetnya Sambil Minum Teh
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Hari Ini
Agus Suhartono, Calon Menko Kemaritiman



Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

4 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

5 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

6 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

20 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

20 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

21 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

23 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

23 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya