TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap mengambil posisi poros tengah dalam menghadapi persaingan antara Cina dan Amerika Serikat—dua kekuatan dunia yang bersaing di bidang ekonomi, politik, dan pertahanan. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan “posisi netral” Indonesia di poros tengah diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Kita mau di tengah-tengah seperti tradisi selama ini di non-blok, dan Indonesia akan menjadi porosnya,” kata Andi di Beijing, Cina, Ahad 9 November 2014.
Menurut dia, diplomasi yang tidak condong ke Amerika atau Cina diharapkan dapat memberikan manfaat melalui lalu lintas pelayaran maritim. Isu konektivitas maritim akan menjadi fokus utama Indonesia dalam membina hubungan dan diplomasi dengan Cina dan Amerika. Menurut dia, posisi tawar Indonesia tinggi karena 60-70 persen lalu lintas pelayaran melewati perairan Indonesia.
Menurut Jokowi, negara mana pun yang memberikan keuntungan akan menjadi mitra strategis Indonesia. “Kita ingin membangun. Buat kita, siapa pun negara tidak ada masalah, dengan catatan, memberikan keuntungan bagi rakyat Indonesia,” katanya.
Jokowi memulai lawatan ke Beijing dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 10-11 November. Kemarin, ia melakukan pertemuan dengan bertemu Presiden Cina Xi Jinjing dan Perdana Menteri Li Keqiang, di Balai Agung Rakyat, Beijing, kemarin.
Selain itu, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, serta Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pertemuan dengan Obama, yang menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Amerika kini bergeser ke Asia, sudah diumumkan dalam situs resmi Gedung Putih pada Jumat lalu.
Namun Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan rencana pertemuan Jokowi dengan Obama belum pasti. “Memang ada sejumlah rencana bilateral, tetapi sedang diatur waktunya. Jika semuanya klop, maka akan dilakukan besok,” kata Retno lewat pesan pendeknya kepada Tempo kemarin.
APEC menjadi agenda internasional pertama yang dihadiri Jokowi pada awal pemerintahannya. Setelah KTT APEC di Beijing, 10-11 November, Jokowi akan mengikuti KTT ASEAN ke-25 di Naypyidaw, Myanmar, pada 12-13 November dan terakhir menyambangi Brisbane, Australia, untuk menghadiri KTT G-20 pada 15-16 November mendatang. Di Brisbane, Jokowi akan bertemu dengan dua perdana menteri, yaitu Tony Abbott dari Australia dan Mariano Rajoy dari Spanyol.
ANANDA TERESIA | NATALIA SANTI | RAJU FEBRIAN
Topik terhangat:
TrioMacan | Kisruh DPR | Susi Pudjiastuti | Lulung Dipecat | Kabinet Jokowi
Berita terpopuler lainnya:
Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta
Pramono: Sore Ini KMP dan KIH Tanda Tangani Kesepakatan
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Wartawan 'Antiamplop' Itu Pergi tanpa Pamit
Berita terkait
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
35 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaPertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini
22 November 2023
Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Rapat dengan Presiden Meksiko, Bahas Migrasi hingga Lawan Perdagangan Fentanil
18 November 2023
Presiden AS Joe Biden akan menemui Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador setelah menutup rangkaian KTT APEC 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer PLTS Terapung Cirata di Stanford University
16 November 2023
Presiden Jokowi memamerkan PLTS Terapung Cirata sebagai upaya Indonesia dalam melakukan transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Kuliah Umum di Stanford University Bahas Perubahan Iklim dan Transisi Energi
16 November 2023
Jokowi mengatakan perubahan iklim dan transisi energi merupakan hal yang sangat mendesak di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC
16 November 2023
Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.
Baca Selengkapnya