Munas Golkar, Ical Berkibar, Agung cs Melawan

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2014 15:02 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membuka Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Munas ke IX Partai Golkar tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum Golkar periode 2014-2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Nusa Dua - Musyawarah Nasional Partai Golkar versi kubu Aburizal Bakrie, yang dihelat di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, resmi dibuka tadi malam. Perhelatan ini juga dihadiri pemimpin partai koalisi pendukung Prabowo Subianto, antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anies Matta, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, serta Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan. (Baca: Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical)

Sejumlah tokoh Presidium Penyelamat Partai Golkar, yang menjadi seteru Aburizal, juga berada di Bali, kemarin, tapi tidak masuk arena munas. Mereka antara lain Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Golkar yang juga ketua presidium; Priyo Budi Santoso (Ketua Golkar merangkap anggota presidium); dan Yorrys Raweyai (Ketua Golkar merangkap anggota presidium). “Saya tidak akan datang ke munas itu karena ilegal. Saya hanya memantau saja sekalian berlibur,” kata Agung di Bali, Ahad 20 November 2014. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

Kubu Agung menentang munas yang diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Yogyakarta, pertengahan November lalu, itu. Mereka lalu membentuk presidium dan menyiapkan munas tandingan pada 15 Januari mendatang. Kemarin, Agung sempat dibujuk agar mau makan siang dengan Aburizal di Bali, tapi ia menolak. “Saya tidak mau ditipu-tipu lagi,” kata Agung. “Munas itu ajang memenangkan Aburizal.”

Menurut Agung, jika nantinya ada dualisme kepemimpinan Golkar, pihaknya sudah menyiapkan upaya untuk menggugat ke pengadilan. Presidium saat ini masih menunggu pengakuan kepengurusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, setelah lebih dulu membekukan kepengurusan Aburizal. Sejak akhir pekan lalu, presidium juga menguasai kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta.

Puncak munas Bali adalah pemilihan Ketua Umum Golkar pada 2 Desember nanti. Dua kandidat yang bakal bersaing dalam munas ini adalah Aburizal dan Airlangga Hartarto—saat ini wakil bendahara umum. “Airlangga punya cara lain untuk berjuang,” kata ketua tim sukses pemenangan Airlangga, Melchias Mekeng.

Calon dari kubu presidium, seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Zainuddin Amali, tak ikut munas.

Adapun Mohamad Suleman Hidayat merupakan salah satu calon yang mundur dari bursa calon ketua umum partai itu, beberapa jam sebelum munas Bali digelar. Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini ingin mendukung Aburizal, yang ia anggap punya kans besar untuk menang. “Fakta itu jadi pertimbangan,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, yang juga juru bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, tak khawatir terhadap gertakan kubu Agung. Dia mengklaim munas Bali sah karena semua hadir dalam perhelatan itu. “Jadi, tidak ada efek,” ucapnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | MITRA TARIGAN | PERSIANA GALIH | ANTON A

Topik terhangat:
Golkar Pecah
| Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja

Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi

Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum

Jokowi: Taklukkan Dunia dengan Kuliner Indonesia

Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

12 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

20 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

21 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

21 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

22 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

25 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

26 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

30 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya