Ical Pimpin Golkar Lagi, Kubu Agung Ancam Eksodus

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2014 14:56 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membuka Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Munas ke IX Partai Golkar tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum Golkar periode 2014-2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Nusa Dua - Para seteru Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak menghadiri musyawarah nasional partai ini di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, karena dianggap ilegal. Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono meyakini kader partai yang tak sepaham dengan Aburizal bakal terus memberontak.

Soal adanya kemungkinan membentuk partai baru, Ketua Presidium Penyelamat Golkar itu menjawab politis. “Kalau ketentuan partai membuat sesak napas, sesuatu yang tak diharapkan mungkin bisa terjadi,” ujar Agung yang berada di arena musyawarah, Senin 1 Desember 2014.

Selama empat hari, 30 November sampai 3 Desember, Golkar menggelar musyawarah nasional dengan agenda memilih ketua umum. Aburizal mengisyaratkan maju dan ada kemungkinan terpilih kembali. Oleh kelompok Agung Laksono, musyawarah ini dinilai tak sesuai dengan aturan.

Gelagat acara musyawarah hanya akan memenangkan Aburizal sudah merebak sebelum acara dimulai. Akibatnya, Airlangga Hartarto, penantang Aburizal, kemarin menyatakan mundur sebagai calon ketua umum. ”Akan ada migrasi besar-besaran 91 anggota DPR Fraksi Golkar,” kata tim pemenangan Airlangga, Melchias Markus Mekeng, kemarin.

Alasan kader Golkar hengkang, menurut Mekeng, karena kecewa atas kepemimpinan Aburizal. Dia memperkirakan eksodus ke partai lain bakal terjadi menjelang Pemilihan Umum 2019.

Gelombang perpindahan kader Golkar ke partai lain sudah terjadi sejak 1998. Terakhir, Ferry Mursyidan Baldan dan Enggartiasto Lukita melompat ke Partai NasDem. Dalam sejarah Golkar dari Orde Baru hingga reformasi 1998, partai ini tak lepas dari perpecahan.

Sebagian keluar untuk mendirikan partai baru. Misalnya, bekas Panglima ABRI Wiranto yang membidani Partai Hati Nurani Rakyat dan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Prabowo Subianto membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya. Lalu Surya Paloh mendirikan Partai NasDem.

Selain mengancam eksodus, kubu Agung Laksono tetap menyiapkan musyawarah nasional tandingan di Jakarta pada bulan depan. Anggota DPR dari Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengklaim pengurus daerah yang datang di Bali juga akan hadir dalam musyawarah nanti. “Sebenarnya ada 300-an pengurus daerah condong memilih musyawarah di Jakarta,” kata dia.

Ketua Golkar yang juga bekas Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, memastikan ikut dalam musyawarah di Jakarta. “Saya ingin proses pemilihan ketua umum fair dan adil,” ujarnya.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, mengatakan peluang munculnya partai sempalan Golkar terbuka lebar. Sebab, kata dia, islah antara kedua kubu kecil terwujud. “Sekarang bergantung pada Agung, berani mengambil langkah tegas atau tidak,” ujarnya.

Kubu Aburizal mengklaim partainya solid. “Enggak ada yang pecah,” kata Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo sembari mempersilakan kubu Agung membentuk partai baru.

MUHAMMAD MUHYIDIN | EDWIN FAJERIAL | RIKY FERDIANTO | INDRI MAULIDAR | SYAILENDRA

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?

Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran

Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya