Ahok Keluhkan Pembangkangan Pejabat DKI

Reporter

Editor

Jumat, 12 Desember 2014 09:39 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mencoba peralatan satpol PP di Balai Kota, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa sejak memimpin Ibu Kota, jiwanya terganggu karena banyak kebijakan yang tidak dijalankan oleh bawahannya dengan cepat. "Kalau punya pekerjaan harus diselesaikan langsung, kalau tidak jadi stress," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, kemarin.


Bahkan, Ahok mengatakan, banyak pejabat pegawai negeri sipil di lingkungan DKI membangkang jika diperintahnya. Salah satu pejabat yang kerap ngeyel adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah, I Made Karmayoga, kata Ahok, dalam sambutannya di acara Talkshow Pendatapan Pembangunan.


Menurut Ahok, pembangkangan Made bermula ketika dirinya meminta posisi pegawai Unit Lelang Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa--kini menjadi Badan Pengadaan Barang dan Jasa--dilelang dan diumumkan langsung. Namun, Made ngotot menginginkan pegawai ULP sebaiknya diambil dua orang dari setiap satuan kerja perangkat daerah untuk dipindah ULP. “Ini namanya teknik pembangkangan. Sopan dan ngulur waktu," kata Ahok.


Hasilnya, kata dia, benar saja kinerja ULP mengecewakan akibat pembangkangan Made. Tidak ada sumber daya manusia yang baik di unit tersebut. Ahok mencontohkan, tiga pegawai ULP dicopot karena diduga terlibat praktek curang Oktober lalu.


Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, I Made Karmayoga enggan mengomentari pernyataan Ahok. "No comment saja. Takut polemik," ujar dia di Balai Kota, kemarin.


Advertising
Advertising

Made mengatakan, secara budaya tidak boleh bawahan membangkang perintah pimpinan. Dalam penilaian, kesetiaan terhadap pimpinan berada di urutan pertama. Bahkan, jika dipoinkan nilai 91 dari rentang 0-100. "Kesetiaan itu penting," ucapnya.


Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Selamat Nurdin mengatakan Ahok perlu melenturkan gaya kepemimpinan. Sebab, belum ada perubahan signifikan yang terjadi di level birokrasi selama dua tahun belakangan. "Di tahun ketiga, gubernur harus sudah bisa mengayomi," kata Selamat saat dihubungi kemarin.


Selamat menuturkan, perubahan gaya tersebut diperlukan untuk memastikan semua program pembangunan dijalankan. Artinya, kata dia, Ahok sudah tak bisa lagi menganggap dirinya sebagai orang luar pemerintahan DKI. “Ahok harus membangun tim yang solid untuk menjalankan rencana-rencana strategis di Ibu Kota.”


Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berjanji bakal membuat pegawai lebih berani dan memiliki kreativitas serta inovasi. “Pola pikir pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah DKI harus diubah,” kata mantan Wali Kota Blitar itu kemarin.


Sebelumnya, Ahok mengusulkan Djarot menjadi pendampingnya sampai 2017 kepada Presiden Joko Widodo. Pelantikan Djarot sampai kini masih menunggu Surat Keputusan Presiden, yang diperkirakan akan dilakukan 18 Desember mendatang. Hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014.


Djarot kemarin menemui Sekretaris Daerah DKI, Saefullah untuk melakukan koordinasi dan memahami persoalan di DKI. "Mau menggali beberapa informasi. Soal apa yang harus segera dilakukan," kata Djarot.


ERWAN HERMAWAN| LINDA HAIRANI

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya