Ekonomi Lamban, Aceh Pacu Tiga Sektor

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Desember 2014 13:25 WIB

Sebuah jembatan bagi pengunjung Museum Tsunami terlihat 54 bendera dari 54 negara yang ikut membantu Aceh pasca bencana tsunami di Aceh. Setiap bendera terdapat tulisan `Damai` dengan bahasa dari masing-masing negara sebagai refleksi perdamaian Aceh dari peperangan dan konflik sebelum tsunami terjadi. Aceh, 10 Desember 2014. TEMPO/Fahreza Ahmad

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sepuluh tahun setelah bencana tsunami, ekonomi Aceh belum sepenuhnya pulih. Angka produk domestik bruto (PDB) provinsi ini pada 2013 masih Rp 38,01 triliun, lebih kecil daripada PDB di tahun sebelum tsunami, 2003, yang mencapai Rp 44,68 triliun. Pemerintah mencanangkan tiga sektor strategis untuk menggenjot ekonomi Serambi Mekah, yaitu agroindustri, infrastruktur dan energi, serta pariwisata.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengakui lambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut. Zaini berharap pemerintah pusat turut mengambil bagian. Caranya, dengan menerbitkan peraturan pemerintah terkait migas. “Dengan regulasi itu, kebijakan dan pembangunan Aceh tentu lebih terarah,” ujar Zaini saat upacara peringatan 10 tahun tsunami di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat 26 Desember 2014.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Aceh pada Triwulan III 2014 sekitar 2,7 persen (year on year), saat pertumbuhan nasional 5,2 persen. Pada 2013, perekonomian Aceh tumbuh mencapai 4,18 persen. Angka ini masih di bawah pertumbuhan nasional, yang 5,78 persen.

Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar menjelaskan, tiga sektor yang hendak digenjot adalah agroindustri yang berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan; infrastruktur dan energi, terutama energi terbarukan; serta pariwisata.

Soal energi, menurut Iskandar, pemerintah sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air Peusangan di Aceh Tengah. “Banyak sungai di Aceh berpotensi menjadi sumber energi. Lebih dari 4.500 megawatt,” katanya.

Agroindustri, ucap Iskandar, merupakan favorit kedua yang diminati investor. Investasi yang masuk pada tahun lalu sekitar Rp 3,5 triliun, meningkat Rp 1,034 triliun dibanding 2012. Adapun sektor pariwisata terus mengeliat. Hal ini terlihat dari kunjungan wisatawan asing pada 2013 lebih dari 40 ribu turis, naik daripada tahun sebelumnya, yang hanya 28.900 orang.

Pengamat ekonomi dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh, Nazamuddin, mengatakan Aceh punya keuntungan sumber daya alam berlimpah di bidang pertanian perkebunan, perikanan, serta pariwisata. “Kelebihan itu seharusnya bisa memacu pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Adapun peringatan 10 tahun tsunami ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan perwakilan dari 34 negara. Kalla berpesan, rakyat Aceh harus bangkit dan memajukan ekonomi daerah.
Tsunami, kata Kalla, hendaknya jangan terus diratapi. “Tsunami memberikan pembelajaran yang baik. Mari tinggalkan perbedaan untuk bersama-sama membangun Aceh lebih maju.”

ADI WARSIDI | ABDUL MANAN

Topik terhangat:
KSAL Baru
| Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas

Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada

Reaksi Jokowi Soal Namanya yang Dicatut Gajah

Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis

Berita terkait

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2018

Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

26 Desember 2017

Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

26 Desember 2017

Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

26 Desember 2017

Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

25 Desember 2017

13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional

Pemerintah Aceh menggelar zikir internasional dengan menghadirkan ulama dari lima negara dalam peringatan 13 tahun tsunami.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

23 November 2017

Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen Aceh World Solidarity

Timnas Indonesia akan tampil dalam kejuaraan sepak bola international yang berlebel Aceh World Solidarity di Aceh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

12 November 2017

Timnas Indonesia Hadapi 3 Negara di Aceh World Solidarity Cup

Pemerintah Aceh menggelar turnamen sepak bola Aceh World Solidarity Cup yang diikuti Timnas Indonesia dan 3 negara lain.

Baca Selengkapnya

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

25 April 2017

Jangan Panik, Sirene Tsunami Berbunyi Besok  

Sirene tsunami akan dibunyikan pada Rabu, 26 April 2017, untuk uji simulasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

1 Maret 2017

Ekonomi Aceh Anjlok, Pengamat: Strategi Pemerintah Keliru

Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rustam Effendi, menduga Pemerintah Provinsi Aceh salah mengambil kebijakan.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

26 Desember 2016

12 Tahun Tsunami, Plt Gubernur: Mari Belajar Mitigasi  

Pengetahuan bidang kebencanaan harus ditingkatkan agar upaya mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat, efektif, dan masif.

Baca Selengkapnya