Jokowi Berpaling karena Dirongrong

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Januari 2015 03:59 WIB

Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Para petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang, 30 Januari 2015. Rapat itu disebutkan untuk menyikapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sehari sebelumnya di Istana Bogor.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan pertemuan Presiden dengan Prabowo menunjukkan Jokowi sedang menggali dukungan sebanyak-banyaknya agar tak mati konyol bila keputusannya dalam kisruh kepala kepolisian menuai protes anggota Dewan. "Prabowo ini yang punya pengaruh di Dewan Perwakilan Rakyat," kata dia saat dihubungi.

Dengan bertemu Prabowo, kata Siti, Jokowi sedang menepuk dua lalat sekaligus: mencari dukungan oposisi dan menunjukkan kepada partai pendukung bahwa ia punya dukungan lain. "Jokowi ingin menunjukkan, sebagai presiden, dia punya banyak dukungan, tidak hanya dari partai pengusung," kata Siti.

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, menilai pertemuan antara Presiden dan Prabowo disebabkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak dapat diandalkan. "Orientasi KIH sudah amburadul. Jokowi merasa KIH sudah tidak bisa diharapkan," kata dia.

KIH malah seakan merongrong Jokowi. Misalnya, menurut Kristiadi, Jokowi dibebani intervensi para politikus PDI Perjuangan. Rongrongan ini terutama dalam kasus pencalonan Budi Gunawan. Karena itu, Jokowi berupaya mencari penyeimbang KIH sebagai tiang penyangganya. "Wong presiden dipilih sama ketumnya sendiri, kok anak buah bisa nyerang ngawur-ngawuran begitu," ujarnya.

PDI Perjuangan membantah tudingan merongrong Jokowi soal pencalonan Kapolri. "Kami menyerahkan keputusan di tangan Presiden, dan PDIP akan menjadi penopang utama Jokowi dan JK," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di rumah Megawati, kemarin petang.

Hasto menyatakan partainya terus mendukung setiap keputusan Joko Widodo selama sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ia juga membantah PDI Perjuangan memberi tenggat kepada Jokowi untuk melantik Budi Gunawan.

Sebelumnya, luapan kekecewaan muncul dari beberapa politikus PDI Perjuangan atas sikap Jokowi soal pelantikan Budi Gunawan yang ditunda. Masinton Pasaribu menuding Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto sebagai orang di seputar Joko Widodo yang menyebabkan penundaan itu. "Mereka itu Brutus-Brutus yang akan menghancurkan Jokowi," kata Masinton.

Hasto menegaskan akan menertibkan kader-kader yang tidak sejalan dengan garis partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini. "Akan kami tertibkan mereka yang mengambil sikap di luar garis kebijakan partai," ujarnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | FRANSISCO ROSARIANS | TIKA PRIMANDARI | PRU

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat
KPK vs Polri: Geger Bila Jokowi Jauhi Koalisi Mega

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya