Badrodin Haiti Diragukan Bisa Kendalikan Polri

Reporter

Editor

Jumat, 20 Februari 2015 11:04 WIB

Wakapolri Badrodin Haiti (kiri), menerima hadiah berupa foto dirinya saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta, 13 Februari 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI belum menghentikan upaya pemidanaan penyidik dan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Kasus sejumlah penyidik ataupun pimpinan KPK masih dikantongi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Yang terbaru, polisi akan memanggil Kepala Direktur Penyidikan KPK, Ari Widyatmoko, atas tudingan penyalahgunaan wewenang.

“Ari dipanggil sebagai saksi atas perkara dugaan tindakan pidana secara bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dalam penerbitan surat perintah penyidikan tertanggal 12 Januari 2015,” kata sumber Tempo dari internal Komisi Pemberantasan Korupsi.

Surat panggilan tersebut diteken oleh Komisaris Besar Agus Mustofa pada 18 Februari 2015. Surat perintah penyidikan tertanggal 12 Januari yang dimaksud terkait dengan penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Pemanggilan Ari ini menambah panjang daftar penyidik dan komisioner KPK yang dibidik Polri. Dua pemimpin KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, dinonaktifkan oleh Presiden Joko Widodo lantaran menjadi tersangka. Dua pemimpin lain pun dibidik Badan Reserse. Presiden telah menunjuk tiga pelaksana tugas pemimpin KPK, yakni Taufiequrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi S.P.

Presiden Joko Widodo dua hari yang lalu mengumumkan pengajuan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Badrodin diajukan lantaran Komisaris Jenderal Budi Gunawan, yang dia ajukan dan telah disetujui DPR, batal dilantik.

Sejumlah kalangan ragu Badrodin mampu mengendalikan lembaga kepolisian yang tengah menangani kasus-kasus yang diduga untuk melumpuhkan KPK. “Buktinya, sewaktu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap, dia tidak tahu,” kata Koordinator Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, saat dihubungi kemarin. “Padahal waktu itu dia kan menjadi pucuk pimpinan, seharusnya dia tahu dan bisa mengkoordinasikan anak buahnya.”

Ade menganggap Badrodin masih bergantung pada instruksi Presiden Joko Widodo. Ade berharap di masa mendatang Badrodin semakin menunjukkan wibawanya di hadapan anak buah.

“Badrodin harus bisa mendisiplinkan oknum di internal kepolisian yang selama ini bergerak menyelidiki kasus tanpa sepengetahuan dia,” kata anggota Tim 9, Bambang Widodo Umar, kemarin. Tim 9 adalah tim independen bentukan Jokowi untuk mencari solusi atas kisruh yang sedang terjadi antara KPK dan Kepolisian.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti kemarin menyatakan Polri tak bisa menghentikan begitu saja kasus-kasus yang mereka tangani. Dalam kasus pengusutan izin kepemilikan senjata api penyidik KPK, Badrodin menganggap penertiban senjata api sebagai hal wajar. “Saya tidak mengatakan mereka terancam tersangka atau pidana,” ucapnya. Sedangkan terhadap kasus pimpinan KPK, kata dia, “Tidak bisa langsung judgment: oh ini dilanjutkan, oh ini diberhentikan. Tidak bisa.”

DEWI SUCI | REZA ADITYA | ANTON S | PRU

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya