TEMPO.CO, Jakarta- Keputusan Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan Partai Golkar kepengurusan Agung Laksono membuat gerbong Aburizal Bakrie mulai keropos. Sejumlah politikus yang sebelumnya mendukung Aburizal di Munas di Bali kini mulai mengakui Agung sebagai Ketua Umum Golkar yang sah.
Leo Nababan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar kubu Agung, mengklaim puluhan pendukung Aburizal siap berbalik arah. Ia menyebut, pengurus Golkar kubu Aburizal yang merapat ke kubu Agung antara lain Airlangga Hartarto dan Mahyudin. ”Senin ini kami mendaftarkan kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Leo saat dihubungi, Sabtu, 14 Maret 2015.
Airlangga dan Mahyudin mengatakan telah bertemu Agung pada Jumat lalu. Dalam pertemuan itu, kata Airlangga, ”Saat ini waktunya memperbaiki partai beringin.”
Sedangkan Mahyudin menyatakan akan taat pada mekanisme dan aturan partai. ”Saya siap membesarkan Golkar bersama-sama Pak Agung,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Seusai keputusan Kementerian Hukum dan HAM, Agung bersafari politik ke sejumlah partai pendukung pemerintah. Misalnya, ke Partai NasDem, dan terakhir ke Partai Hanura pada Jumat lalu. Agung dan Aburizal memang berseteru soal dukungan kepada partai pemerintah. Agung setuju mendukung Jokowi, tapi Aburizal memilih merapat ke koalisi Prabowo.
Tak hanya bersafari, kubu Agung juga mengganti sejumlah pemimpin komisi di DPR. Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, mengatakan komisi yang bakal diganti adalah Aziz Syamsuddin (Komisi Hukum), Fadel Muhammad (Komisi Keuangan), dan Ahmadi Noor Supit (Badan Anggaran). Ketua dan Sekretaris Fraksi Golkar, yakni Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo, juga bakal diganti. Sejumlah anggota Fraksi Golkar di DPR akan mengalami rotasi di komisi.
Menurut Yorrys, tradisi partai beringin adalah mendukung dan berkarya dengan pemerintah yang sah. ”Kalau Golkar tak hati-hati, nanti menjadi seperti dinosaurus,” ujar dia. ”Bisa punah. Dan Golkar hanya bisa ditemui di buku-buku perpustakaan.” Yorrys menjamin tak melakukan pergantian antarwaktu kepada anggota DPR.
Saat dimintai komentar soal sejumlah koleganya yang membelot, Aziz menyatakan tak masalah. ”Tidak bisa kami cegah, itu soal keyakinan,” ujar dia. Aziz berkukuh kubu Aburizal adalah sah. Lagi pula, kata dia, ”Masih ada proses gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara atas keputusan Menteri Hukum dan HAM.”
MUHAMMAD MUHYIDDIN | LINDA TRIANITA | TIKA PRIMANDARI | SUKMA
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
9 jam lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
11 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
19 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
20 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
20 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
21 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
24 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
29 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
29 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
36 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya