8 Ormas di Indonesia Dipengaruhi ISIS

Reporter

Editor

Senin, 23 Maret 2015 15:45 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan ada delapan organisasi masyarakat yang anggotanya dipengaruhi paham Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Organisasi tersebut adalah Jamaah Ansharut Tauhid, Mujahidin Indonesia Timur, Mujahidin Indonesia Barat, Bima Group, NII Banten, Laskar Jundullah, Tauhid Wal Jihad, dan Al-Muhajirun.

Menurut Kepala BNPT Saud Usman Nasution, dalam diskusi “IS (ISIS) dan Upaya Deradikalisme” di Jakarta Minggu 22 Maret 2015, anggota organisasi-organisasi tersebut mudah dipengaruhi ISIS karena kesamaan ideologi. Mereka juga memiliki dendam terhadap pemerintah dan ada faktor kesenjangan sosial-ekonomi. Apalagi dengan propaganda melalui media sosial ataupun video di Internet, proses rekrutmen terhadap mereka yang hendak dikirim ke Suriah menjadi lebih mudah.


Saud menyebutkan anggota yang dipengaruhi ISIS berasal dari Jamaah Ansharut Tauhid, organisasi yang dipimpin Abu Bakar Ba’asyir. Penasihat Kepala Polri, Tito Karnavian, mengatakan pendukung ISIS lain berasal dari organisasi Tauhid Wal Jihad pimpinan Oman Abdurrahman, Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso, Mujahidin Indonesia Barat di bawah Bahrumsyah, Laskar Jundullah, dan NII Banten pimpinan Iwan Rois. Sedangkan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, As’ad Ali, menambahkan, kelompok Al-Muhajirun, yang merupakan fraksi radikal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), merupakan organisasi yang juga disusupi ISIS.


“Mereka jaringan radikal lama yang terpecah-pecah pasca-operasi bom Bali,” kata Tito. “Al-Muhajirun itu fraksi radikal dari HTI,” kata As’ad.

Masih menurut As’ad, Oman dianggap sebagai tokoh sentral pendukung ISIS asal Indonesia. Dia disebut sebagai penerjemah propaganda ISIS dari bahasa Arab ke Indonesia selama di Lembaga Pemasyarakatan Kembang Kuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Oman divonis 9 tahun penjara dalam kasus membantu pelatihan militer pada 2009 di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Aceh.
<!--more-->
Sedangkan Bahrumsyah muncul dalam video ajakan bergabung ISIS dengan nama Abu Muhammad Al Indonesiy pada 2014. Lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat angkatan 2004 yang disebut sebagai penerus Abu Roban ini belum terlibat aktivitas teror. Namun Bahrumsyah telah pergi ke Suriah.

Santoso masih menjadi buron setelah lolos dalam penggerebekan polisi di Poso tahun lalu. Teror yang dikaitkan dengan Santoso adalah bom di depan Masjid Markas Polresta Cirebon, Jawa Tengah. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari, mendasarkan tudingan itu pada bukti, video, dan dokumen.

Sementara itu, pengacara Tim Pembela Muslim, Muhammad Mahendradatta, membantah bahwa Abu Bakar Ba’asyir ataupun Jamaah Ansharut mendukung ISIS. "Bukan ISIS-nya yang didukung, tapi perjuangannya melawan penguasa Syiah, Bashar Assad, yang didukung," ujar dia Minggu 22 Maret 2015.


Muhaimin Yunus Hadi, mantan anggota Laskar Poso, keberatan jika wilayahnya dianggap sebagai lokasi pelatihan milisi ISIS dan teroris. Sedangkan juru bicara HTI, Ismail Yusanto, membantah ada barisan radikal di HTI yang mendukung ISIS. Adapun pengamat terorisme Nasir Abbas menyatakan Jundullah tak terlibat ISIS lantaran organisasi ini sudah tak ada.

MOYANG KASIH | AMAR BURASE | LINDA TRIANITA | DEWI SUCI | PRU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya