TEMPO.CO, Jakarta - Konflik bersenjata di Yaman, antara pasukan pemberontak Syiah, Houthi, dan pasukan koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi, mengancam nasib sekitar 1.860 warga Indonesia di negara itu. Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Beirut Street, Faj Attan Hadda Diplomatic Area, Sanaa, juga berisiko menjadi korban pengeboman pasukan koalisi karena berada di dekat Istana Kepresidenan Yaman yang dikuasai pemberontak.
Pasukan koalisi melancarkan serangan militer ke sejumlah kota di Yaman, sejak Kamis lalu, atas permintaan Abd-Rabbu Mansour Hadi, Presiden Yaman yang lari ke Arab Saudi setelah pasukan Houthi, yang diduga didukung Iran, melancarkan serangan ke Aden. Hadi, Presiden Yaman yang sah, lari ke Aden pada Februari lalu setelah berada dalam tahanan rumah pasukan Houthi yang menguasai Ibu Kota Sanaa sejak September tahun lalu.
Dhia ul Hady Albairuney, salah satu mahasiswa di Hudaidah, mengatakan serangan koalisi Saudi ke kantong pemberontak di daerah itu menyebabkan mereka kesulitan mencari makanan. Di kota di sisi barat Yaman ini, setidaknya ada 102 warga Indonesia—tujuh puluh di antaranya mahasiswa. Menurut Dhia, mereka sangat ingin dievakuasi, tapi tidak bisa karena bandara hancur dan sejumlah pelabuhan dikuasai pemberontak.
Alwi Zaid, pelajar Indonesia di Aden, mengatakan ia masih merasa aman karena serangan udara pasukan koalisi masih di luar kota. Mahasiswa di Aden pun ingin dievakuasi tapi terhambat oleh tertutupnya jalur evakuasi. "KBRI selalu siap mengevakuasi kami kapan pun," kata mahasiswa Institut Islam Albaihani ini.
Duta Besar RI untuk Yaman, Wajid Fauzi, menyebut situasi di Sanaa "sangat dinamis dan cepat berubah". Fauzi mengatakan evakuasi terhadap warga Indonesia terhambat karena tidak ada penerbangan keluar dari negara itu lantaran bandara Sanaa rusak. Wajid menyarankan agar WNI di Hudaidah tetap di sana. "Nanti kita atur perjalanannya," katanya.
Dalam wawancara dengan stasiun TV Indonesia, Fauzi mengatakan evakuasi ada kemungkinan bisa dilakukan melalui Pelabuhan Hudaidah menuju Pelabuhan Jizan di Arab Saudi. Ia berharap bandara segera diperbaiki agar evakuasi bisa dilakukan dari sana.
Sumber di KBRI Sanaa menyatakan, kemarin, seluruh staf akan bermalam di basemen kedutaan. Karena ibu kota menjadi sasaran pengeboman, ada kemungkinan kedutaan akan dipindahkan sementara ke Salalah, dekat perbatasan Oman. Fauzi tidak memberi konfirmasi soal kabar ini.
NATALIA SANTI | MANAN
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya