Soal UN Bocor, Perguruan Tinggi Diminta Abaikan Hasil Ujian

Reporter

Editor

Kamis, 16 April 2015 06:42 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta- Panitia Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) didesak untuk tak mempertimbangkan hasil ujian nasional dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, menyusul bocornya soal ujian. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSPI) Retno Listyarti mengatakan kasus bocornya soal ujian di Internet menjadikan hasilnya tak lagi valid. “Jadi, hasilnya tidak bisa mengukur apa pun,” katanya kemarin.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menjadikan hasil ujian nasional itu sebagai salah satu pertimbangan dalam SNMPTN, selain rapor siswa. Menteri Pendidikan Anies Baswedan bahkan mengimbau Panitia Ujian Nasional agar cepat mengolah jawaban siswa sehingga hasil ujian bisa dipakai oleh perguruan tinggi negeri.

Ketua Panitia SNMPTN, Rochmat Wahab, menganggap bocornya soal ini masalah serius dan akan mempertimbangkan hasil temuan Kementerian Pendidikan. “Kalau substansinya seperti itu, terjadi kebocoran, masif, dan terbukti benar, apakah nilai para siswa itu layak dipertimbangkan?” ujarnya.

Rochmat Wahab berharap kementerian dan kepolisian serius mengungkap kasus bocornya naskah ujian nasional tahun ini. “Bagaimana kami bisa mempercayai nilai ujian para siswa kalau sekolah itu ternyata tempatnya praktek kotor?” katanya.

Meski demikian, panitia tak akan gegabah merespons temuan tersebut hingga ada penyelidikan tuntas. “Yang jelas, kami juga berkewajiban melindungi orang yang tidak berbuat kesalahan,” ujar Rektor Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.

Menteri Anies mengakui ada 30 paket naskah ujian nasional yang telah beredar di Internet dua hari sebelum ujian digelar. Namun ia mengatakan tidak akan menggelar ujian ulangan.

Anies menilai jumlah paket soal yang tersebar tidak terlalu banyak. Dengan demikian, menurut dia, tidak akan mengganggu secara nasional. "Jumlah soal yang bocor dibandingkan dengan total, hanya sebagian kecil saja," katanya.

Ia mengatakan akan melihat indeks integritas di daerah tujuan distribusi perusahaan percetakan yang bersangkutan untuk melihat seberapa banyak kecurangan dilakukan oleh sekolah atau siswa.

Menurut Retno, Serikat Guru juga menerima seorang guru di daerah yang telah mengunduh 30 jenis soal ujian nasional untuk pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, fisika, biologi, dan kimia. “Kami cocokkan, bocoran itu sama dengan naskah ujian nasional untuk wilayah Jakarta, Bandung, dan Pemalang,” ujarnya.

Temuan tersebut menambah rentetan persoalan yang ditemukan oleh FSGI dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Pada hari terakhir ujian kemarin, Posko Pengaduan FSGI menerima laporan tentang pertanyaan audio dengan jawaban yang tersedia di kertas ujian mata pelajaran bahasa Inggris. "Kasus error ini terjadi di Blitar, Malang, Sidoarjo, Tulungagung, dan Banyuwangi," kata Retno.

MITRA TARIGAN | RIKY FERDIANTO | ANGGA SUKMA | AGOENG WIJAYA

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya