KAA Soroti Radikalisme dan Konflik di Timur Tengah

Reporter

Editor

Senin, 20 April 2015 08:23 WIB

Suasana gladi bersih di ruang utama Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 18 April 2015. Peringatan KAA akan dilaksanakan selama 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta- Negara-negara Asia-Afrika membahas mengenai isu radikalisme yang belakangan ini merebak dan pentingnya keamanan di Timur Tengah dalam Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Asia-Afrika yang dibuka, Ahad, 19 April 2015.

“Kami semua berusaha menciptakan kerja sama di bidang penanggulangan terorisme untuk menghadapi tantangan besar ini,” kata Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al-Jafaar, di Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin.

Pertemuan yang dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini mengawali KTT Asia-Afrika dan peringatan 60 tahun KAA 1955, yang berlangsung pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Konferensi yang diikuti 92 negara ini membahas pelbagai isu solidaritas politik serta kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya.

Anil Sooklal, Deputi Direktur Jenderal Asia dan Timur Tengah Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan, menyatakan isu radikalisme dan terorisme tak sebatas pada negara bersangkutan, tapi juga telah mempengaruhi dunia.

"Kita harus menjamin apa yang terjadi di Timur Tengah tak terjadi pada kita,” kata mantan Duta Besar Afrika Selatan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga penanggung jawab peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, mengatakan KAA merupakan momen yang tepat untuk mencari solusi atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Timur Tengah. “Indonesia bisa memainkan peran yang sangat penting,” katanya.

Selain masalah radikalisme, yang masuk dalam poin Bandung Message 2015 (Pesan Bandung 2015), dua dokumen lain yang dibahas adalah Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika (NAASP) dan Deklarasi Dukungan untuk Palestina yang sudah disepakati pada Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Konferensi Asia-Afrika kemarin. Keputusan mengenai deklarasi ini akan diambil saat pertemuan kepala negara atau kepala pemerintahan pada 22-23 April mendatang.

ANANDA TERESIA | NATALIA SANTI | REZA ADITYA | RAJU FEBRIAN

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya