Indonesia Kecam Pengeboman KBRI di Yaman

Reporter

Editor

Selasa, 21 April 2015 06:11 WIB

Kerusakan akibat hantaman bom yang menghancurkan KBRI. Sanaa, Yaman, 20 April 2015. Dok KBRI Yaman

TEMPO.CO, Sanaa - Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia yang terletak di Jalan Beirut, Distrik Hadda, Sanaa, Yaman, rusak parah akibat serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi, Senin 20 April 2015.

Pengeboman itu sebenarnya ingin menyasar pangkalan rudal Scud milik brigade elite Garda Republik di Pegunungan Faj Attan, yang terletak di samping Distrik Hadda. Indonesia mengecam keras pengeboman yang juga melukai dua diplomat Indonesia itu.

Garda Republik menjadi sasaran pengeboman karena dinilai berpihak kepada pemberontak Houthi, yang memerangi pemerintah Presiden Mansur Hadi. Serangan udara koalisi itu bertujuan melumpuhkan Houthi dan membela Hadi, yang kini terusir dari Yaman.

Kerusakan di KBRI sepertinya lebih karena dampak pengeboman. “Kena getaran akibat bom, tapi serpihan bom juga masuk ke KBRI,” kata Muh. Khalid, warga Indonesia di Sanaa. Dalam foto yang dikirim dari Sanaa, tampak suasana KBRI yang berantakan: barang-barang di dalam lemari berjatuhan, reruntuhan tembok berserakan di lantai, dan atap garasi yang koyak.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P. Marsudi mengecam keras pengeboman itu. "Saya ingin menyampaikan bahwa Indonesia mengecam keras serangan bom yang terjadi di Sanaa pada pukul 10.45 waktu setempat," kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Saat terjadi pengeboman di Faj Attan, terdapat 17 WNI di KBRI. Mereka adalah staf KBRI Sanaa, WNI yang sedang mengungsi, serta anggota tim evakuasi. Sebagian besar WNI di Sanaa sudah dievakuasi pada awal April lalu, termasuk Duta Besar Wajid Fauzi. Pemerintah mengevakuasi 1.981 WNI dari Yaman sejak Desember lalu, 1.973 di antaranya sudah tiba di Tanah Air.

NATALIA SANTI | ABDUL MANAN | ANTARA

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya