Air Palyja Dicuri Anita

Reporter

Editor

Kamis, 30 April 2015 11:55 WIB

Dibantu petugas kepolisian petugas pengelolaan air bersih Aetra, melakukan sidak terhadap rumah warga yang melakukan pencurian air. Tanjung Priok, Jakarta Utara, 19 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua pekan ini rumah-rumah kontrakan di Bojong Indah, Jakarta Barat, ditinggalkan penghuninya. Mereka mengeluh kesulitan mendapatkan air. Tak hanya pengontrak, penduduk di sana juga mengeluh air dari pipa-pipa PAM seret dan mampet. “Ini setelah ada meteran air di rumah penduduk dibongkar,” kata Sarifudin, warga Telaga Bojong, Rabu 29 April 2015.

Pembongkar meteran air di rumah penduduk adalah petugas dari PT PAM Lyonnaise Jaya. Mereka menelusuri pipa-pipa sambungan air dan menemukan banyak sambungan ilegal yang tak terhubung ke meteran. Penelusuran sambungan ilegal ke rumah penduduk itu merupakan buntut dari ditemukannya pencurian air oleh sebuah pabrik air kemasan di dekat permukiman.

Pabrik yang memproduksi air kemasan “Anita” ini rupanya telah mencuri air PAM selama tiga tahun. “Pabriknya sudah beroperasi sepuluh tahun,” kata Kepala Komunikasi Perusahaan Palyja, Meyritha Maryanie. “Tapi pemiliknya mengaku mencuri air hanya tiga tahun.”

Menurut Sarifudin, warga Bojong Indah sebenarnya tahu menyambung pipa sebelum mesin pencatat itu dilarang. Mereka melakukan hal itu, kata dia, karena melihat pabrik Anita melakukannya. Setelah memotong pipa, penduduk yang tak terdaftar di Palyja itu lalu membuat meteran sendiri. “Supaya mudah membayarnya saja,” kata dia.

Tak mudah menemukan pencurian air itu. Menurut Meyritha, para investigator perusahaannya harus memakai alat berat untuk menelusuri dan membongkar sambungan-sambungan pipa itu dari dalam tanah.

Penelusuran itu diawali dengan menggerebek pabrik “Anita”. Dari sana ditemukan ratusan ribu botol air kemasan ukuran 240 mililiter, 600 mililiter, dan 1.500 mililiter. Palyja lalu melaporkan temuan itu ke Kepolisian Resor Jakarta Barat. “Pemiliknya sudah mengakui telah mencuri air dari pipa Palyja,” kata Meyritha.

Air curian itu ditampung di delapan tangki berukuran masing-masing 7.000 liter. Dengan kapasitas sebanyak itu, menurut Meyritha, Palyja diperkirakan kehilangan 38 ribu meter kubik air setiap bulan. Volume ini bisa mencukupi kebutuhan seribu rumah tangga.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak heran atas temuan Palyja, yang sahamnya dimiliki pemerintah lewat Perusahaan Daerah PAM Jakarta Raya. Ketika menjabat Wakil Gubernur Jakarta, Basuki sudah memperingatkan perusahaan asal Prancis itu untuk menelusuri pencurian air. Basuki banyak dikomplain oleh warga Jakarta karena pasokan air ke rumah-rumah penduduk kerap seret dan macet.

Permintaan Basuki tak digubris. “Mereka selalu berjanji mengusut pencurian, tapi baru tiga tahun menemukan buktinya,” kata dia. Karena bertahun-tahun tak terbongkar itu, ia curiga pencurian itu mendapat beking pegawai Palyja sendiri.

Setelah digerebek, pabrik Anita berhenti beroperasi. Sewaktu didatangi untuk konfirmasi kepada pemiliknya, pabrik tutup dan tak seorang pun karyawan terlihat di sana. Sudah dua pekan polisi memeriksa para saksi pencurian air ini. “Belum ada tersangka, masih kami selidiki,” kata Komisaris Slamet, Wakil Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Jakarta Barat.

DINI PRAMITA | LINDA HAIRANI | RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

53 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

6 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

11 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

15 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya