Kalla Ngotot Reshuffle, Jokowi Pilih Evaluasi

Reporter

Editor

Kamis, 7 Mei 2015 13:31 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla tertawa saat memasuki Istana Negara di Jakarta, 20 Oktober 2014. Presiden belum mengenakan pecinya dan JK belum memakai dasi. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla kembali menegaskan perlunya perombakan kabinet. Perombakan, kata Kalla, tak hanya sebatas menteri, tapi juga menyasar pejabat yang diangkat Presiden Joko Widodo.

“Penting untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, di situ pentingnya,” ujar Kalla setelah membuka seminar soal kekayaan intelektual Indonesia di Hotel Luwansa, Jakarta, Rabu 6 Mei 2015. "Siapa pun yang diangkat presiden itu bisa diganti. Itu saja rumusnya.”

Namun Kalla belum mau berkomentar ihwal kapan waktu yang tepat untuk merombak kabinet. “Tunggu saja waktunya, sabar-sabar saja,” kata dia.

Di kantornya, Senin 4 Mei 2015, Kalla juga mengungkapkan alasan pentingnya perombakan kabinet. ”Perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya.

Kinerja Kabinet Kerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tak memuaskan memang tengah disorot. Penilaian itu, misalnya, tecermin dari hasil sigi Poltracking Indonesia yang dilansir April lalu. Hasil sigi itu menyebutkan, menteri bidang ekonomi menduduki peringkat pertama menteri dengan kinerja buruk. Peringkat kedua diduduki menteri bidang hukum.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati, mengatakan Kabinet Kerja Jokowi sudah saatnya dirombak. Perombakan, kata dia, terutama harus menyasar tim ekonomi. Alasannya, menurut Sri, angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2015 hanya 4,71 persen. Kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi mentok di angka 5,01 persen.

"Melihat tren penurunan seperti ini, berarti ada mismanagement. Ini harus segera dievaluasi untuk mencapai target pertumbuhan tahunan 5,7 persen," kata Enny.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, partai pengusung Jokowi-Kalla, Hasto Kristiyanto, mendukung perlunya evaluasi kabinet. Hasto menyoroti kinerja kesekretariatan Istana yang harus diperbaiki. Ia mencontohkan beberapa peraturan pemerintah yang tak diinformasikan dengan baik kepada presiden, dari proses penyusunan hingga aturan tersebut dikeluarkan. Instansi yang dimaksudkan oleh Hasto adalah Sekretariat Kabinet. “Yang terjadi menunjukkan ketidakcermatan,” katanya.

Jokowi mengaku belum mengambil keputusan ihwal perombakan kabinet. Sejauh ini, kata dia, baru sebatas evaluasi kinerja menteri. "Saya sudah sampaikan bolak-balik. Setiap pekerjaan, setiap yang kerja, semua menteri, kita lihat harian, mingguan, bulanan," kata Jokowi Rabu 6 Mei 2015. ”Soal reshuffle, nanti kita lihat.”

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menilai Jusuf Kalla terlalu bersemangat melontarkan pernyataan perlunya perombakan kabinet kepada publik. Padahal, kata dia, Jokowi lebih bersikap hati-hati. “Jangan sampai wakil presiden yang semangat, padahal reshuffle itu domain presiden," ujar Gun Gun, yang dihubungi Tempo, Rabu 6 Mei 2015.

REZA ADITYA | ANANDA TERESIA | INDRI MAULIDAR | MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya