Kinerja Empat Menteri Ekonomi Jokowi Disorot

Reporter

Editor

Jumat, 8 Mei 2015 10:59 WIB

Suasana Sidang Perdana Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja empat menteri ekonomi disorot ekonom dan politikus. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dinilai tak berprestasi. Keempatnya disebut layak dievaluasi Presiden Joko Widodo.

Guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Mudrajad Kuncoro, menganggap wajar bila keempat menteri tersebut sering disebut layak diganti karena belum punya konsep dan arah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Mereka belum menunjukkan geregetnya, perekonomian malah terus memburuk,” katanya, Kamis 7 Mei 2015.

Kuncoro menunjuk contoh kinerja Kementerian BUMN yang melempem. Indikatornya adalah pelemahan harga saham sejumlah perusahaan negara yang masuk bursa. Sedangkan Kementerian Keuangan dinilai gagal menjaga nilai tukar rupiah. Persoalan lain adalah tingkat inflasi yang tinggi dan pertumbuhan yang melemah.

Adapun Kementerian Perdagangan dipersoalkan lantaran neraca perdagangan yang lemah. “Semua masalah itu terjadi karena lemahnya koordinasi antarkementerian,” tuturnya.

Soal inflasi, Badan Pusat Statistik memang mencatat inflasi April 2015 sebesar 0,36 persen, lebih tinggi daripada April 2014 yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi hanya 4,7 persen, jauh di bawah target pemerintah, yang sebesar 5,8 persen. Begitu pula nilai tukar rupiah, kemarin tercatat 13.148 per dolar AS. Pada Mei 2014, rupiah sempat menyentuh posisi 11.413 per dolar AS.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu lalu mengatakan Kementerian BUMN merupakan salah satu kementerian yang perlu evaluasi serius. Selain karena jatuhnya harga saham BUMN, “Kami juga menerima informasi bahwa penempatan posisi strategis perusahaan BUMN mengabaikan aspek-aspek profesionalitas.”

Kritik terhadap tim ekonomi juga disampaikan oleh Ketua Partai Hanura Sarifuddin Sudding. Ia menuding pertumbuhan ekonomi dalam negeri jauh dari target. “Menteri Keuangan tak responsif, dan itu dianggap melemahkan, lalu Presiden mau reshuffle, silakan,” kata Sudding.


Menteri BUMN Rini Soemarno tak banyak berkomentar soal kinerjanya. “Pada akhirnya, yang menilai apakah saya perform atau tidak adalah presiden,” tuturnya di kantornya. Rini menegaskan hanya mau menanggapi jika diajak bicara oleh Presiden.

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menuturkan, sebetulnya keempat kementerian itu tak berkinerja buruk. Dia berpendapat, hanya Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian yang harus diperbaiki. Musababnya, kedua kementerian itu sangat buruk dalam berkoordinasi.

“Menko Perekonomian tak transparan dalam kebijakan harga BBM,” ujarnya. Sedangkan Menteri Keuangan dinilai kurang responsif menanggapi perkembangan perekonomian. Adapun Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan dianggap sudah baik. Buktinya adalah neraca perdagangan triwulan I 2015, yang surplus US$ 2,43 miliar.

PINGIT ARIA | PRAGA UTAMA | PUTRI ADITYOWATI | FAIZ NASHRILLAH‎ | EFRI R

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

35 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

20 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya