Faisal Basri Sebut 2 Sinyal Aksi Mafia Migas

Reporter

Editor

Jumat, 15 Mei 2015 14:33 WIB

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (kiri) saat diskusi rekomendasi penghapusan BBM jenis Premium atau Ron 88, di Jakarta, 27 Desember 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Sektor Minyak dan Gas atau kerap disebut Tim Antimafia Migas mengakhiri tugasnya pada Rabu lalu, 13 Mei 2015. Mantan ketua tim, Faisal Basri, mengingatkan upaya pemberantasan mafia migas belum usai.

Dia memberi contoh, tidak dijalankannya rekomendasi tim agar PT Pertamina dan pemerintah menghapus Premium (RON 88). “Ada yang ingin menundanya demi keuntungan,” kata Faisal saat berkunjung ke Kantor Tempo, kemarin.

Faisal menduga penghapusan Premium sulit dilakukan lantaran banyak yang berkepentingan dengan impor komoditas tersebut. Pemburu “uang panas”, kata dia, mudah menangguk untung lantaran skema harga bahan baku Premium tidak transparan.

Untuk menghapus Premium, kata Faisal, timnya sudah mengakomodasi pendapat Pertamina. Bahkan tim menerima masukan dari salah seorang petinggi Pertamina bahwa penghapusan Premium bisa dilakukan dalam waktu dua bulan. Faisal memutuskan memberikan toleransi hingga enam bulan bagi Pertamina untuk mempersiapkan fasilitas produksi ataupun distribusi Pertamax atau BBM RON 92. “Ternyata rekomendasi ini juga tidak dijalankan,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan pengadaan Premium adalah mandat yang diberikan pemerintah. Pertamina, kata dia, mencoba mengurangi ketergantungan terhadap Premium dengan menawarkan Pertalite (RON 90). Namun hal ini belum disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Wianda juga mengatakan saat ini Pertamina tengah bekerja sama dengan perusahaan asing untuk memperbarui lima kilang Premium. “Nanti akan membuat BBM setara dengan Pertamax,” katanya.

Juru bicara Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan penghapusan Premium harus mempertimbangkan banyak faktor, “Salah satunya daya beli masyarakat,” ujarnya.

Adapun Faisal juga menyoroti lambannya modifikasi kilang-kilang Pertamina agar bisa membuat BBM RON 92 (Pertamax 92). Ironisnya, kata dia, Pertamina malah lebih siap meluncurkan produk baru, yakni Pertalite. “Cuma satu bulan. Ini bukti bahwa sebenarnya kilang atau fasilitas produksi Pertamina mampu membuat bahan bakar dengan RON tinggi,” katanya.

Selain penghapusan Premium, jejak mafia masih kental di sektor trading atau pengadaan minyak. Meski Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) serta dua anak usahanya, Pertamina Energy Service dan Zambesi Ltd, sudah ditutup sesuai dengan rekomendasi timnya, Faisal mengatakan sebagian manajer di perusahaan itu masuk struktur Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina. “Padahal mereka sumber masalah dalam inefisiensi pengadaan minyak. Ini yang harus terus dijaga, kalau perlu oleh KPK.”

Mengenai Petral, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta Pertamina melakukan pengawasan setelah mengambil alih kegiatan bisnis perusahaan itu. “Kami minta hasil audit selambatnya April tahun depan,” ujarnya.

ANDI RUSLI | ALI HIDAYAT | ROBBY IRFANI | SINGGIH SOARES | FERY F

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

12 hari lalu

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

14 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

24 hari lalu

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

27 hari lalu

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

27 hari lalu

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

27 hari lalu

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

27 hari lalu

Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

MK memeriksa saksi dan ahli yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya